- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Badan Meteorologi Inggris, Met Office telah mengumumkan nama-nama badai yang akan melanda wilayah negeri kerajaan tersebut. Sesuai dengan aturan internasional, penamaan badai dilakukan secara urutan alfabetik.
Nah, untuk badai pertama musim dingin 2018/2019 ini, nama badai yang telah disepakati yakni Ali. Met Office menetapkan nama badai berdasarkan nama orang. Sedangkan di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menamai badai dengan nama-nama bunga, seperti badai Cempaka, badai Dahlia dan lainnya. Musim dingin di Inggris dan Irlandia akan berlangsung Desember sampai Februari.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa 12 September 2018, nama urutan badai yang dirilis Met Office yakni Ali, Bronagh, Callum, Deidre, Erik, Freya, Gareth, Hannah, Idris, Jane, Kevin, Lily, Max, Niamh, Oliver, Peggy, Ross, Saoirse, Tristan, Violet dan Wyn.
Nama alfabetik badai di Inggris dan Irlandia itu tidak menyertakan nama dengan alwan abjad Q, U, X, Y, dan Z. Alasannya untuk mematuhi konvensi penamaan badai internasional.
Met Office menjelaskan, ke-21 nama badai tersebut dikumpulkan dari masukan publik. Nama-nama yang masuk, menurut badan meteorologi itu, mencerminkan kultur dan keberagaman di Inggris dan Irlandia.
"Penamaan badai telah terbukti meningkatkan kesadaran atas cuaca buruk di Inggris. Ini mengirimkan pesan ke publik dan secara krusial mendorong orang untuk mengambil tindakan pencegahan kerusakan pada diri atau properti mereka," kata pejabat Met Office, Derrick Ryall.
Tahun ini merupakan tahun keempat bagi Met Office untuk menerapkan skema penamaan badai yang melanda di Inggris dan Irlandia.
Korban Banjir di Brasil Selatan Bertambah Jadi 29, 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Kondisi banjir serta tanah longsor di Brasil ini rupanya disebabkan hujan lebat hingga menewaskan 29 orang, dan dikabarkan untuk jumlah korban diperkirakan akan bertambah
