Penasaran Suasana Sisi Gelap Bulan, Nih Foto-fotonya

Foto pertama sisi jauh atau sisi gelap Bulan
Sumber :
  • Dokumen CNSA

VIVA – China berhasil mendaratkan wahana robotiknya, Chang'e-4 ke sisi jauh atau sisi gelap Bulan. Area ini tak pernah tersentuh eksplorasi antariksa. Misi antariksa selama ini menjelajahi sisi dekat atau sisi Bulan yang terlihat dari Bumi. Begitu mendarat Chang’e-4, kemudian mengamati lingkungan sekitar dan mengirimkan foto-foto suasana sisi gelap Bulan untuk pertama kalinya. 

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Dalam foto pertama yang dikirimkan ke kendali di Bumi, terlihat suasana dekat posisi Chang'e-4 yakni bidang lapang. Terdapat lubang raksasa pada foto dataran lapang tersebut. 

Tak mudah untuk mendaratkan wahana robotik di sisi gelap Bulan. Tantangan teknisnya yakni tidak ada sambungan langsung untuk berkomunikasi dengan Chang'e-4, beda dengan misi di sisi dekat Bulan yang bisa berkomunikasi secara langsung.

Intip Wahana Baru Rivera Edutainment Park Bogor, Serunya Kumpul Keluarga Sambil Outbound

Dikutip dari Xinhuanet, Kamis 3 Januari 2019, wahana China tersebut menghadapi momen 12 menit pendaratan yang menegangkan, namun akhirnya mulus mendarat di permukaan sisi gelap Bulan. 

Kepala Desainer Program Eksplorasi Bulan China, Wu Weiren mengatakan, titik pendaratan Chang'e-4 bukan di area datar dan mudah namun pada titik yang kompleks. Weiren menyebutkan titik pendaratan wahana China itu sama bahayanya dengan lokasi pegunungan tinggi di Bumi. 

Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Tiket Konser TVXQ di Indonesia

Wahana tersebut mendapat 3 Januari 2019 di kawah Von Karman yang terletak di lembah Aitken di Kutub Selatan Bulan. 

Dalam misi eksplorasi ini, China menginginkan wahana mereka bisa memelajari bagian-bagian dari lembaran batuan leleh yang mengisi Lembah Aitken. Dengan mengetahui struktur di lembah itu, China bisa mengetahui variasi dari komposisi lembah tersebut.

Selain itu, tujuan ketiga misi ini yakni memelajari batuan regolith, batuan pecahan dan debu yang membentuk permukaan di sisi gelap Bulan. "Informasi komposisi di lokasi asli bakal sangat berharga dalam memahami pembentukan Bulan," ujar profesor fisika Mullard Space Science Laboratory University College London, Andrew Coatest dikutip dari BBC.

Untuk menjalani misi yang kompleks ini, wahana Chang'e-4 dibekali dengan ragam instrumen untuk mengidentifikasi geologi sisi gelap Bulan. Instrumen juga difungsikan untuk menjalankan eksperimen biologi. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya