Wujud Sex Toys di Masa Depan akan Mirip dengan Manusia Asli

Robot seks bagian dari sex toys.
Sumber :
  • Instagram/@cloudclimax

VIVA – Implementasi kreatif penggunaan ultrasound dalam penemuan baru secara efektif memungkinkan pengguna untuk berintegrasi dengan hologram, bahkan dengan sentuhan. Dunia hiburan orang dewasa kemungkinan akan mengalami beberapa perubahan signifikan sex toys dalam waktu dekat.

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024

Hal ini berkat kemajuan baru yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan proyeksi digital pada tingkat fisik. Tim peneliti dari Universitas Sussex, Inggris, yang dipimpin oleh Dr. Ryuji Hirayama, telah berhasil menciptakan sex toys hologram yang dapat disentuh.

Sex toys hologram ini menciptakan realita virtual (virtual reality/VR) yang dapat dialami seseorang, tanpa memerlukan sarung tangan dan kacamata khusus.

Lubang Biru Terdalam di Dunia Ditemukan, Misteri Goa dan Terowongan Tersembunyi

"Teknologi baru kami mengambil inspirasi dari televisi lama, yang menggunakan pemindaian sinar warna tunggal di layar begitu cepat, sehingga otak Anda mendaftarkannya sebagai gambar tunggal," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu, 21 Maret 2020.

"Prototipe kami melakukan hal yang sama, menggunakan partikel berwarna yang dapat bergerak begitu cepat di mana saja dalam ruang 3D, sehingga mata telanjang bisa melihat gambar volumetrik di udara," ujar dia, melanjutkan.

17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini

Dengan penambahan ultrasound, emitor hologram semacam itu juga dapat menghasilkan sensasi pada kulit, yang terasa persis seperti sentuhan.

"Prototipe kami mengarahkan dan memfokuskan energi melalui udara, yang kemudian dapat merangsang telinga melalui audio, atau merangsang kulit untuk merasa puas," kata Dr Diego Martinez Placencia, anggota tim peneliti lainnya.

Temuan ini dapat segera menghasilkan revolusi yang nyata dalam bidang hiburan, sebagai bidang pertama yang kemungkinan akan diterapkan menjadi 'teknologi seks'. Dengan alasan bahwa penemuan ini akan memungkinkan seseorang tidak hanya membuat 'orang' yang diinginkan, tetapi juga sex toys dalam bentuk apapun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya