Unsur Intrinsik Cerpen Lengkap dengan Struktur, Ciri, dan Jenisnya

Unsur intrinsik cerpen
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Unsur intrinsik cerpen mungkin perlu kamu ketahui saat akan membuat karya sastra berupa cerita pendek atau disingkat cerpen. Unsur intrinsik tentu dimiliki dalam sebuah cerpen yang dibuat baik itu untuk tugas maupun ditulis sebagai hobi. Biasanya unsur intrinsik cerpen dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia oleh siswa Sekolah Menengah pertama (SMP). 

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Tak hanya unsur intrinsik cerpen saja, kamu juga perlu mengetahui hal lainnya tentang cerpen. Ada baiknya sebelum mengetahui apa saja unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerpen kita mengetahui terlebih dahulu apa pengertiannya lalu struktur teks cerpen, unsur ekstrinsik teks cerpen, jenis-jenis dan ciri-ciri teks cerpen. Penjelasan lengkapnya akan dibahas pada berikut ini. Simak mengenai cerpen berikut ini yang dikutip dari pengajar co.id dan laman Kemdikbud dalam Ayo Guru Berbagi. 

Pengertian Cerpen

10 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Asia, Nomor Berapa Bahasa Indonesia?

Kaidah kebahasaan teks cerpen

Photo :
  • pixabay/Ramdlon

Cerpen merupakan kepanjangan dari cerita pendek yang merupakan suatu cerita fiktif yang dikarang oleh seorang pengarang atau penulis. Biasanya cerpen terinspirasi dari kisah nyata atau fiksi (bayangan) serta alur imajinasi dari pengarangnya.

Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia

Dalam arti lain, cerpen diartikan sebagai suatu bentuk prosa naratif yang fiktif. Cerpen lebih mengandalkan penggunaan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas. Ceritanya juga bisa dibuat dalam berbagai jenis. 

Struktur Teks Cerpen

Ilustrasi buku telepon Yellow Pages

Photo :
  • http://www.anneahira.com

1. Abstrak

Abstrak menjadi awal dalam membuat cerpen yang berisi inti dari cerita yang dikembangkan dalam rangkaian-rangkaian peristiwa yang terjadi. Abstrak disebut juga sebagai gambaran awal dalam cerita. Abstrak dalam cerpen ini sifatnya opsional, jadi tidak harus selalu ada dalam cerpen. 

2. Orientasi

Orientasi berkaitan dengan waktu, suasana  dan tempat yang berkesinambungan dengan jalan cerita yang dibuat.

3. Komplikasi

Komplikasi berisi urutan hubungan sebab akibat dari kejadian-kejadian di dalam cerita. Biasanya dalam komplikasi akan didapatkan karakter atau watak dari para tokoh yang dalam cerpen karena konflik mulai muncul. 

4. Evaluasi

Evaluasi berisi konflik yang terjadi dan klimaks yang menjadi arahnya serta penyelesaiannya dari konflik. 

5. Resolusi

Resolusi berisi solusi bagi masalah yang dialami oleh tokoh yang nantinya sudah mulai diungkapkan oleh pengarang atau penulis dalam cerita.

6. Koda

Koda berisi nilai atau pelajaran yang dapat disampaikan dan diambil kepada pembaca dari cerpen yang telah dibuat. 

Unsur Cerpen

Ilustrasi buku agenda

Photo :
  • Pixabay/Pexels

Unsur cerpen terbagi menjadi dua bagian yakni unsur instrinsik cerpen dan unsur ekstrinsik cerpen, berikut masing-masing penjelasannya:

Unsur Intrinsik Cerpen

1. Tokoh dan karakter tokoh

Tokoh merujuk pada pelaku cerita, sedangkan karakter tokoh atau watak tokoh merujuk pada sifat dan sikap yang menggambarkan tokoh tersebut. Tokoh juga berguna sebagai pembawa pesan, penyampai pesan dan amanat kepada pembaca.

2. Latar

Latar merujuk pada tempat, waktu dan lingkungan sosial dari tempat peristiwa-peristiwa yang ada di dalam cerita. Latar memberikan kerealistisan dengan menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh terjadi kepada pembaca.

3. Alur

Alur merupakan urutan peristiwa dari sebab akibat yang mengemukakan apa yang terjadi dan mengapa bisa terjadi. Fungsi alur membuat cerita menjadi berkesinambungan. Alur cerpen juga disebut sebagai susunan cerita atau jalan cerita.

4. Sudut pandang

Sudut pandang merupakan pandangan pengarang di dalam cerita. Sudut pandang diantaranya ada sudut pandang dari orang pertama, sudut pandang dari orang ketiga (peninjau) dan sudut pandang campuran (pertama dan ketiga/serba tahu).

5. Gaya bahasa

Gaya bahasa merupakan cara penyampaian tulisan seperti penggunaan kalimat, pemilihan diksi (pilihan kata), penggunaan majas dan penghematan kata. 

6. Tema

Tema merupakan pokok cerita atau disebut juga ide cerita. Tema dapat berupa pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan.

7. Amanat

Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Pesan itu bisa bersifat positif maupun negatif. Amanat juga berupa solusi  dari  masalah yang ada dalam cerita.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

1. Subjektivitas pengarang seperti sikap, keyakinan dan pandangan hidup.

2. Psikologis pengarang seperti psikologi pembaca dan panorama prinsip-prinsip psikologi.

3. Keadaan lingkungan pengarang seperti ekonomi, politik dan sastra sosial.

4. Pandangan hidup suatu bangsa dan berbagai karya seni lainnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen

1. Berisikan pendeskripsian tokoh seperti penampilan fisik dan kepribadian  yang diceritakan dalam cerpen

2. Berisikan kata pendeskripsian dari latar waktu, tempat dan suasana

3. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung dalam menulis percakapan di dalam cerpen

4. Bisa menggunakan gaya bahasa yang berbentuk konotasi

5. Menggunakan bahasa yang tidak baku dan tidak formal

6. Bisa menggunakan gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan juga perulangan

Ciri-ciri Teks Cerpen

Ilustrasi menulis.

Photo :
  • U-Report

Ciri-ciri cerpen menurut pendapat yang dikemukakan oleh Sumarjo dan Saini (1997:36):

  • Tulisan cerita bersifat sebuah rekaan (fiksi) 
  • Tulisan cerita bersifat naratif
  • Tulisan memiliki kesan tunggal

Ciri-ciri cerpen menurut pendapat yang dikemukakan oleh Lubis dalam Tarigan (1985:177):

  • Cerita harus mengandung interpretasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan (secara langsung dan tidak langsung)
  • Cerita harus berisi insiden yang menguasai jalan cerita
  • Cerita harus ada pelaku atau tokoh utamanya
  • Cerita harus memiliki kesan yang menarik

Jenis-Jenis Cerpen

Ilustrasi menulis

Photo :
  • pixabay

1. Jenis Cerpen Berdasarkan Jumlah Katanya

  • Cerpen mini, cerita pendek yang ditulis dengan jumlah kata antara 750-1.000
  • Cerpen ideal, cerita pendek yang ditulis dengan jumlah kata antara 3.000-4000 
  • Cerpen panjang, cerita yang ditulis dengan jumlah kata yang mencapai 10.000

2. Jenis Cerpen Berdasarkan Teknik Mengarangnya

  • Cerpen sempurna, cerita yang ditulis hanya fokus pada satu tema dengan alur yang sangat jelas dan akhir yang mudah dipahami
  • Cerpen tidak utuh, cerita yang ditulis tidak hanya fokus pada satu tema saja atau bisa dibilang temanya terpencar-pencar, alurnya tidak berurutan dan terkadang dibuat menggantung oleh si pengarang

Itulah penjelasan lengkap mengenai cerpen mulai dari pengertian cerpen, struktur teks cerpen, unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam cerpen, kaidah kebahasaan hingga ciri-ciri dan jenis-jenis teks cerpen. Semoga tulisan yang memfokuskan pada unsur intrinsik cerpen ini dapat membantu bagi kamu yang sedang mempelajarinya dan membutuhkannya. 

Bimbingan Menulis Maxnovel (Doc: Istimewa)

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024