UIN Bandung Gelar Malam Puncak Hari Santri 2023: Bukti Jihad Santri, Jayakan Negeri

UIN Bandung Gelar Malam Puncak Hari Santri 2023
Sumber :
  • Istimewa/VIVA

Bandung  – Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD) menggelar Malam Puncak Perayaan Hari Santri 2023 dan Maulid Nabi Muhammad 1445 H di Gedung Anwar Musaddad, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023). 

Top Trending: 20 Peringatan Jayabaya Tentang Kiamat, Profil Dalang Konten Aliran Sesat

Hari Santri Nasional, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahun, merupakan perayaan yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Malam puncak perayaan ini dimeriahkan dengan pembacaan Sholawat, Mahalul Qiyam, dan Tabligh Akbar bersama Dr. KH. Yayan Mulyana, M.Ag. 

Viral Mahasiswa ke Gedung Kampus Lewat Jalan Setapak, Netizen: Kaya Lagi Seserahan

Dalam sambutannya, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., menegaskan bahwa perayaan Hari Santri adalah ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT atas jasa dan perjuangan santri dalam memperjuangkan negara Indonesia.

Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung

Photo :
  • uinsgd.ac.id
Prabowo Subianto Bakal Lanjutkan Program Inkubasi Bisnis Pesantren Jokowi

"Kita merasa bahagia karena perayaan Hari Santri ini semarak dan sukses. Harapan kita adalah agar ini bukan hanya menjadi formalitas belaka. Ini adalah momen untuk mengenang jasa-jasa para santri yang telah berjuang untuk negeri Indonesia yang kita cintai. Yang paling penting, Hari Santri mungkin berakhir besok, tetapi jiwa santri akan selalu ada dalam diri kita semua."

Dalam konteks kampus, Prof. Rosihon Anwar menjelaskan, "Kita semua adalah santri dan memiliki jiwa santri, yang ditandai dengan kemandirian, pemikiran terbuka, inovasi, kreativitas, dan semangat untuk mengatasi segala tantangan. Ini adalah salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT."

Ketua Pelaksana Peringatan HSN Tahun 2023 sekaligus Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Husnul Qodim, S.Ag., M.A., menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri Nasional 2023 didasarkan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

UIN Bandung Gelar Malam Puncak Hari Santri 2023

Photo :
  • Istimewa/VIVA

Tema peringatan Hari Santri 2023, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Edaran Menteri Agama, adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri." Tema ini bertujuan untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan.

Prof. Husnul Qodim menambahkan, "Makna jihad telah berubah seiring dengan zaman yang penuh tantangan. Jihad tidak lagi hanya merujuk pada pertempuran fisik, melainkan telah menjadi perjuangan intelektual yang dipenuhi semangat."

Santri dianggap sebagai garda terdepan dalam memerangi ketidakpahaman dan kebodohan. Mereka adalah pejuang ilmu pengetahuan yang gigih dalam mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan.

Dalam tradisi Islam, jihad intelektual digunakan untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Para santri dianggap sebagai contoh utama dalam menjalankan jihad ini, menggunakan buku sebagai senjata dan pena sebagai alat penyebaran pengetahuan.

Selain itu, pelaksanaan Hari Santri mencakup diskusi, seminar, dan pameran yang berfokus pada kontribusi santri bagi negara. Malam puncak peringatan Hari Santri juga dirayakan bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi, termasuk pembacaan shalawat, Mahalul Qiyam, dan Tabligh Akbar.

Sahra Natasya, seorang mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab, menyampaikan antusiasmenya terhadap peringatan HSN 2023, menggambarkannya sebagai pengalaman istimewa. Ia berharap peringatan Hari Santri ini akan terus diadakan di tahun-tahun mendatang.

Malam puncak perayaan Hari Santri 2023 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan perguruan tinggi, dekan, dosen, mahasiswa, alumni, dan pihak terkait. Perayaan ini menjadi bukti konkret semangat jihad santri dalam mendukung kemajuan Indonesia. (CGPT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya