Terlibat Penganiayaan, 9 Praja IPDN asal Lampung Diberhentikan

Ilustrasi aktivitas pendidikan di IPDN Kampus Jatinangor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA | Puji Lampung

Bandar Lampung Sebanyak sembilan orang praja asal Lampung yang menempuh pendidikan di IPDN Kampus Jatinangor, Jawa Barat diberhentikan. Hal itu setelah semuanya kompak melakukan pelanggaran disiplin berat. Satu-satunya praja perempuan, Olivea Tri Wirabella, terlibat dalam aksi pencekikan kepada rekan sejawatnya.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Muhammad Nurrahman Firliansyah memprovokasi tujuh rekan praja asal Lampung lainnya untuk melakukan pemukulan kepada tiga praja asal Jawa Timur. Karena mereka tidak terima atas pencekikan Olivea Tri Wirabella yang diadukan oleh Elvina Happy Laveda, praja asal Jawa Timur.

Tujuh orang lainnya yakni Muhammad Zahran Djody, Muhammad Haiqal Alfiandi, Muhammad Aditya Prima Anggara dan Muhammad Ridho. Lalu Muhammad Daffa Bumazeza, Arridho Okfermansyah dan Tegar Dyaromadoni. Mereka terlibat dalam aksi pemukulan kepada sesama praja IPDN.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Sembilan praja IPDN asal Lampung itu diketahui sudah diberhentikan lewat Apel Luar Biasa di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Selasa 14 November 2023 kemarin. Sementara, Pemprov Lampung enggan berkomentar soal peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov Lampung Achmad Saefullah menyebut hal itu sepenuhnya adalah wewenang Kemendagri, dalam hal tersebut IPDN Jatinangor Jawa Barat. "Kehidupan dalam pendidikan mereka dan tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah daerah," kata Achmad Saefullah.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Laporan: Puji Lampung

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024