5 Negara Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Eksis dari 6 Ribu Tahun Sebelum Masehi
Jakarta – Peradaban manusia paling awal yang tercatat diperkirakan sekitar tahun 6500 SM ketika manusia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan nomaden dan hidup secara permanen. Pemukiman tersebut tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu menjadi sebuah negara.
Mengutip situs oldest.org, berikut ini adalah 5 negara yang paling lama berdiri dan bertahan dari peradaban modern.
5. Georgia
bendera Georgia
- Alsandro/wikimedia
Georgia juga tercatat sebagai salah satu negara bagian tertua di dunia. Georgia menelusuri sejarahnya hingga ke Kerajaan Colchis yang legendaris dan Kerajaan Karlti/Iberia. Kedua kerajaan ini penting selama Zaman Perunggu Eurasia, sekitar tahun 1500 SM.
4. Tiongkok
Dinasti pertama Tiongkok adalah Dinasti Xia yang berlangsung dari tahun 2070 SM-1600 SM. Tidak ada catatan tangan pertama dari Dinasti Xia karena sejarah tertulis Tiongkok berasal dari Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM). Namun, penggalian pada tahun 1960-an dan 1970-an menemukan situs-situs yang memberikan bukti kuat akan keberadaan Dinasti Xia.
3. Afghanistan
Peradaban Lembah Indus diyakini telah memiliki koloni di Afghanistan sejak 3000 SM. Mereka mendirikan salah satu kota pertama di dunia, Mundigak. Seiring berjalannya waktu, Afghanistan ditaklukkan oleh Darius I dari Persia dan kemudian Alexander Agung. Pada tahun 1973, Afghanistan menjadi republik Islam presidensial kesatuan.
2. India
Bendera India atau Bharat
- Pune Pulse
Mirip dengan Afghanistan, Peradaban Lembah Indus mulai hidup di wilayah ini sekitar tahun 3300 SM. Namun, India sebagai sebuah negara dimulai dengan Periode Weda yang berlangsung dari tahun 1500 SM hingga 600 SM. Peradaban Weda meletakkan dasar dari agama Hindu serta beberapa aspek budaya India.
1. Mesir
Negara tertua di dunia adalah Mesir. Diketahui bahwa berbagai kelompok pemburu-pengumpul menetap di Lembah Sungai Nil sekitar tahun 6000 SM. Namun, dinasti pertama Mesir berasal dari tahun 3100 SM ketika Raja Menes menyatukan Mesir Hulu dan Hilir ke dalam satu kerajaan.
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
