- REUTERS/Fred Prouser
VIVA.co.id – Perjanjian hak asuh keenam anak Angelina Jolie dan Brad Pitt sudah disahkan hakim. Namun, perang dingin antara Pitt dan Jolie belum berakhir. Keduanya kembali saling serang satu sama lain melalui pengacara mereka.
Pitt tak menyerah begitu saja. Pitt memang sangat kecewa karena tuntutan hak asuh bersama atas keenam anaknya ditolak hakim.
Menurut kuasa hukum Pitt, David Pisarra menyatakan Jolie sedang mencoba membuat mimpi buruk untuk Pitt.
"Strategi Jolie adalah agar Pitt menyerah dengan tuntutannya, termasuk soal hak asuh fisik dan hukum," kata David seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Pisarra menyatakan Jolie mempunyai maksud tertentu di balik perceraian ini. Ia merasa jika masalah ini memanjang dan menjadi sorotan publik, Jolie berharap Pitt akan menyerah.
"Dokumen itu memperlihatkan Jolie bermaksud untuk melawan Pitt dalam segala hal dan ia tak akan mundur. Jolie ingin menjadikan ini (perceraian) menjadi sesuatu yang panjang dan mahal," ujarnya.
Mengenai perjanjian sementara soal hak asuh anak yang telah disahkan itu, Pitt meminta sidang darurat. Dalam dokumen di pengadilan, Pitt mengungkapkan," Saya sangat khawatir bahwa jika catatan pengadilan mengenai hal asuh anak tidak disegel, informasi yang ada di dalamnya akan merusak privasi anak-anak,".
Perjanjian itu sendiri menyatakan bahwa saat mengunjungi anak-anaknya, Pitt akan diawasi terapis.
