- Pixabay
VIVA – Siapa yang tak ingin memiliki wajah bebas kerut dan selalu tampak awet muda? Apalagi di era digital di mana sebagian besar orang sering selfie dan mengunggah foto diri di media sosial.
Karena itulah, tren di dunia estetika semakin berkembang. Menurut dr. Irena Sakura Rini, SpBP(K) RE, sekarang ini trennya adalah orang-orang ingin tampak lebih muda, wajahnya lebih kencang, ingin memancungkan hidung, membuat kelopak mata, tapi dengan metode yang non-invasif atau tanpa operasi.
"Selama masih ada jalan lain akan dihindari operasi," ujar dokter yang akrab disapa Ira itu saat media gathering Happy Lift di Lewis & Caroll, Jakarta, Kamis 30 Agustus 2018.
Hal ini pun membuat banyak pasien akan lari ke dokter bedah umum atau pusat-pusat perawatan kecantikan sebelum datang ke bedah plastik. Padahal, tak semua layanan di pusat kecantikan ini aman dan dilakukan oleh dokter yang tersertifikasi.
Karena semakin banyaknya minat masyarakat mendapatkan wajah yang selalu tampil sempurna, akhirnya membuat mereka semakin paham dengan prosedur-prosedur kecantikan yang ada di pasar. Prosedur-prosedur seperti filler, botox, dan tanam benang menjadi tiga prosedur yang paling banyak ditanyakan pasien ketika datang ke dokter.
"Mereka sudah well known, ketika ke dermatologis mereka sudah langsung tanya, 'Dok, saya baiknya filler, botox, atau tanam benang?'," kata Ira.
Kebanyakan dari mereka yang mencari prosedur kecantikan ini berkeinginan agar mendapatkan wajah yang lebih tirus dan kencang tanpa diketahui orang lain bahwa mereka melakukan prosedur tertentu.
"Botox, filler, tanam benang, bukanlah tindakan yang bisa dilakukan di salon dengan mudah. Sekali botox, kalau salah harus tunggu enam bulan," kata Ira.
Begitu pula dengan filler, jika salah perlu waktu sembilan bulan. Belum lagi jika sudah masuk ke pembuluh darah, bisa merusak konstelasi hidung.
Kulit Cantik, Sehat dan Tampak Muda Bisa Didapat dengan Satu Cara, Apa Itu?
Seiring bertambahnya usia dan pengaruh faktor eksternal seperti paparan sinar matahari berlebih serta gaya hidup yang kurang baik dapat memberikan perubahan pada kulit.
