- Pixabay
VIVA – Penuaan dini memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar wanita. Dicegah seperti apapun, penuaan pasti akan muncul karena sudah menjadi bagian dari proses kehidupan yang tidak bisa dihindari.
Namun, kebanyakan orang menganggap munculnya tanda-tanda penuaan dini dimulai di atas 30 tahun. Jadi, saat usia mereka masih di bawah itu, biasanya wanita masih tenang-tenang saja dan enggan melakukan perawatan antipenuaan.
Padahal faktanya, proses penuaan dimulai pada usia 25 tahun. Bahkan pada sebagian orang, tanda penuaan bisa muncul di bawah usia 25 tahun. Semuanya tergantung pada kondisi kulit, bagaimana cara Anda merawat kulit dan faktor eksternal, seperti polusi, debu, sinar ultraviolet, merokok, hingga gravitasi.
"Proses penuaan dimulai di usia 25 tahun. Dan memasuki usia 25 tahun ke atas, pergantian sel kulit akan melambat," ujar Husna Sani Razanah, selaku Wardah Skin & Hair Care Brand Manager di Gandaria City Jakarta, Selasa 16 Juli 2019.
Sementara spesialis kulit dan kelamin, dr. Hafiza Fikri Fadel Sp.KK menambahkan, sebenarnya pengertian penuaan dini tidak kaku pada usia 25 tahun, tetapi tergantung pada faktor internal dan eksternal. Tanda-tanda penuaan bisa terjadi lebih muda dari usia 25 tahun pada seseorang yang menderita penyakit tertentu yang mendorong tubuhnya mengalami penuaan dini.
Beberapa tanda penuaan biasanya bisa dilihat dari munculnya kerutan, baik kerutan halus maupun kasar. Selain itu, noda hitam di wajah juga menjadi salah satu tanda penuaan.
"Jadi merawat kulit harus dilakukan sejak dini. Jangan menunggu usia 25 atau di atas itu. Pun, dengan penggunaan produk-produk antipenuaan harus dipakai sejak usia 25 tahun, jangan sudah 30 tahun ke atas baru mulai merawat kulit, hasilnya pasti akan berbeda" tutur Hafiza.
5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini
Alpukat, buah lezat yang seringkali dijuluki sebagai mentega alami, bukan hanya memberikan cita rasa yang lezat di dalam hidangan, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat
