Elisabeth Virginia, Perancang Busana 17 Tahun yang Dipuji Banyak Artis

Elisabeth Virginia Bersama Para Model Busananya
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Namanya Elisabeth Virginia. Usianya baru 17 tahun. Namun karya Elisabeth sudah dikenakan banyak orang, termasuk para selebriti.

Kehadiran Miss Mega Bintang Indonesia 2024 Menambah Keindahan Candi Sewu

Ia baru 2 tahun menjadi perancang busana. Berawal dari suka menggambar, bakatnya terus diasah dan didukung oleh orangtuanya. Ia menempuh jalur formal untuk mengembangkan bakat tersebut.

"Sejak kecil suka gambar. Orang tua aku udah melihat bakat aku sampai akhirnya aku disekolahkan di sebuah sekolah fashion, di situ ada banyak karya. Aku senang karya aku digunakan sama artis-artis yang hit dan terkenal, mereka gunakan di acara seperti Kak Lyodra dan Miss Global," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Terungkap! Inilah Sosok Desainer di Balik Busana Pengajian Cantik Mahalini

Elisabeth Virginia

Photo :
  • ist

Karyanya digunakan oleh Miss Global 2021. Selain itu, Celine Evangelista, Lyodra sampai Susan Sameh juga memuji dan pernah menggunakan busana rancangannya. Biasanya Elisabeth merancang busana dari apa yang sedang ramai, namun tetap menggunakan ciri khasnya.

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional

"Kebanyakan inspirasi dari tren setiap tahun. Apa yang lagi nge-boom dan aku taruh ciri khas aku. Kebanyakan ada payetan dan warna yang terang atau warna-warni. Aku kebanyakan pakai payet. Dress glamor dan elegan," ujarnya.

Namun Elisabeth tidak mau berpuas diri. Masih banyak target yang ingin dikejarnya. Ia ingin busana rancangannya dikenakan dan diketahui lebih banyak orang.

Miss Global 2021

Photo :
  • ist

"Aku mau jadi fashion desainer go international, nggak cuma di Indonesia tapi artis lain bisa gunakan busana aku. Kalau event ya Miss Global sudah. Aku mau bisa kerja sama dengan Miss Universe, Paris Fashion Week, Jakarta Fashion Week juga oke," ucapnya.

Elisabeth juga ingin kehadirannya bisa menginspirasi yang lain. Ia yakin, masih banyak bakaty di laur sana yang belum terasah dan menunggu waktu yang tepat untuk dikenal masyarakat.

"Aku bukan menyombongkan diri. Aku mau menginspirasi teman-teman yang memiliki bakat dan passion kayak aku. Dulu nggak percaya bisa jadi desainer. Cuma aku yakin, mimpi bisa jadi kenyataan kalau dijalanin dengan doa, kerja keras, dan support. Aku terima kasih ke orang tua, teman, dan keluarga aku," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya