Cerita Desainer Indonesia Berhasil Pukau New York Fashion Week 2023

Koleksi Trisha Chas
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Desainer Indonesia, Trisha Chas unjuk gigi dalam pagelaran New York Fashion Week 2023. Ia menghadirkan 10 koleksi busana yang bertema The Talking Point. Tema ini terinspirasi dari kota New York sebagai kota pusat bisnis, seni dan mode dunia yang selalu menjadi topik pembicaraan.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan

Bagaimana sambutan atas 10 koleksinya tersebut. Seperti apa detailnya? Scroll selanjutnya ya.

Ratusan penonton New York Fashion Week 2023 memberi applause yang cukup meriah dengan tepuk tangan panjang, seusai para model membawakan koleksi Zeta Privé di Spring Studios, 50 Varick Street, New York, Amerika Serikat. Brand tersbeu merupakan milik Trisha Chas.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Trisha mengaku bangga atas sambutan yang diberikan oleh penonton saat itu. ia tidak menduga brand yang belum genap setahun ia dirikan, bisa sukses memukau para penikmat fashion di ajang New York Fashion Week 2023.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Alhamdulillah, saya sangat bangga karena ini adalah cita-cita saya untuk membawa karya saya ke ajang fashion show terbesar di New York. Bagi saya tampil di ajang ini bukan sekedar fashion show biasa, karena disini saya tidak hanya membawa nama Trisha dan Zeta Privé saja. Namun saya membawa nama Indonesia, sehingga  menjadi sebuah kebanggaan bisa  menunjukkan eksisnya karya anak bangsa di dunia fashion internasional," ujarnya.

10 koleksi busana yang ditampilkan bergaya kontemporer percampuran antara gaya klasik dengan gaya streetwear yang khas. Koleksi bernuansa Art Deco ini hadir dalam pakaian wanita modest wear yang elegan, modern dan siap pakai. Koleksi ini disajikan dengan sentuhan palet warna lembut namun versatiles seperti pale cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo.

Koleksi Trisha Chas

Photo :
  • ist

Selain  menghadirkan busana dengan sentuhan feminin elegan, ia juga menampilkan aksesori yang berasal dari ide dan sentuhan imajinasi Trisha Chas yang berupa headpiece, brooch, belt, dan sepatu. Ada juga detail embellishment pada busana yang menambah kesan glamour.

"Perpaduan ini dihadirkan untuk memberi kejutan dalam padu padan, sehingga diharapkan mampu memberikan pemakai menjadi The Talking Point yang merupakan tema besar koleksi Zeta Privé," kata Trisha. 

Seluruh koleksi yang ditampilkan dalam ajang bergengsi tersebut disiapkan Trisha selama kurang lebih satu bulan. Trisha bahkan mengaku rela memangkas jam tidurnya demi bisa tampil di New York Fashion Week.

Koleksi Trisha Chas

Photo :
  • ist

"Waktu yang terbatas adalah tantangan tersendiri buat saya. Bayangin, 1 bulan kurang harus mempersiapkan 10 koleksi sehingga aku kurang tidur. Ya meski tantangannya banyak, tapi aku  harus tetap percaya diri dengan hasil karya dan menjadi yang original", kata Trisha.

Tampil di ajang New York Fashion Week bagi Trisha adalah sebuah pijakan awal untuk bisa membawa usahanya menjadi brand high end yang bisa dikenal oleh dunia. Trisha memiliki cita-cita bahwa suatu saat ia bisa mengharumkan nama Indonesia dengan brand miliknya. Untuk itu, dalam desainnya Trisha menggunakan bahan-bahan asli Indonesia dan juga sumber daya dari Indonesia,

“Untuk bahan dan semua yang terlibat dalam proses pembuatan semuanya asli Indonesia. Ini sebagai wujud pembuktian bahwa para desainer-desainer asli Indonesia ternyata bisa menembus brand fashion dunia dan tidak kalah dengan para desainer dunia, sehingga minta dukungannya dan doa karena tujuannya bukan branding. Aku ingin membanggakan Indonesia. Ini adalah jalan menuju langkah sebagai Hermesnya Indonesia," ujarnya. 

Setelah pagelaran New York Fashion Week, rencananya ke -0 koleksi ZETA PRIVÉ akan dipajang di 26 Mercer, Soho, New York bersama koleksi desainer Indonesia Now lain yang mengeikuti ajang New York Fashion Week 2023 tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya