Modinity Fashion Parade 2024, Dian Pelangi Hadirkan Songket Palembang Lewat Benang pelangi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

JAKARTA – Menyambut Ramadhan 1445 H, Benang Jarum berkolaborasi dengan desainer modest wear kenamaan Dian Pelangi. Dinamai Benang Pelangi, koleksi ini terinspirasi oleh Tenun Palembang, daerah asal Dian Pelangi. 

Anak Muda Aceh Dilatih Fesyen Desain, Diajari Pilih Bahan Kain dan Warna

Koleksi ini menggambarkan aspek unik dari warisan budaya Palembang. Tumbuh besar di Palembang, Dian Pelangi mengembangkan apresiasi yang mendalam terhadap kain tradisional, khususnya songket Palembang. 

Memiliki Ibu yang berasal dari Palembang, corak rumit dan warna-warna cerah dari songket Palembang menjadi bagian dari karya-karyanya. Saat mendalami dunia desain, Dian Pelangi memasukkan songket Palembang ke dalam kreasinya, menampilkan keindahan kain tradisional ini dalam konteks modern. 

Suarakan Kebebasan Palestina, Bella Hadid Kenakan Gaun dari Kain Keffiyeh

"Ini penggabungan dua DNA Benang Djarum dan Dian Pelangi. Benang Djarum kan dikenal dengan kain-kain printingnya dengan motif digital. Kalau Dian Pelangi dengan kain-kain tradisionalnya," kata Dian Pelangi saat ditemui awak media dalam press conference Modinity Fashion Parade 2024 di Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu 9 Maret 2024. 

Didominasi Produk Fashion, Lion Parcel Catat Lonjakan Pengiriman 40 Persen saat Ramadan 2024

"Jadi di sini penggabungan keduanya, motifnya tetap motif tradisional Indonesia, motif songket. Tapi motif tersebut diprint jadi baju yang dikenakan," ujar dia lebih lanjut.

Desainnya tidak hanya menghormati asal usulnya, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian dan promosi warisan budaya Indonesia di kancah mode global.

Melalui karya-karyanya, Dian Pelangi telah menjadi jembatan antara keanggunan songket Palembang yang tak lekang oleh waktu dan fashion kontemporer, menciptakan hubungan abadi antara latar belakang pribadinya, dan perjalanan profesionalnya.
 
"Kita sama-sama tahu motif songket itu biasanya bahannya kaku dan dipakai saat occation formal pada saat pesta. Padahal motif songket adalah motif yang cantik banget, motif Indonesia yang cantik banget yang harus dilestarikan harus diajarkan ke generasi selanjutnya," sambungnya.

Melalui karya kolaborasinya kali ini, Dian Pelangi ini sengaja membuat motif songketnya dengan metode printing. Dengan tujuan, agar mudah digunakan dalam segala jenis suasana. 

"Karena songket gak mungkin dipakai setiap hari. Jadi motif bisa dipakai buat ke kantor, sebagai kerudung, sebagai baju, dipakai ke mall, jadi bener-bener motifnya exclusive Indonesia banget, melestarikan budaya Indonesia juga tapi juga tetap dengan sentuhan modern," ujarnya.

Memakai parfum

Review Parfum Terinspirasi dari Mode, Seperti Apa Aromanya?

Agar parfum tahan lama dapat menyemprotkannya pada area denyut nadi, di belakang telinga dan di pergelangan tangan. Dapat juga disemprotkan ke baju dengan jarak 15-20 cm.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024