Sejarah Halloween yang Identik dengan Labu dan Kostum Hantu

Ilustrasi labu Halloween
Sumber :
  • instagram.com/giiuliia7

VIVA – Tiap akhir Oktober, banyak orang di seluruh dunia terutama benua Amerika dan Eropa merayakan Halloween dengan mengenakan kostum-kostum seram, aneh, dan unik. Kenapa Halloween dirayakan dan apa sebenarnya arti di balik perayaan ini?

Tamara Tyasmara Curhat di Medsos: Bersamaku, Kamu Dapatkan Teman hingga Psikopat

Sebenarnya Halloween bermula dari festival pertanian Celtic, Samhain. Hari perayaan ini menandai akhir dari musim panen dan dimulainya musim dingin.

Saat hasil-hasil panen buruk, para petani percaya ada hari di mana roh-roh bisa bangkit dari kuburnya. Itulah hari terakhir di bulan Oktober, di mana orang-orang Celtic akan merayakannya dengan menyamar memakai kostum untuk mengelabui dan mengusir para roh jahat, berharap bisa melindungi lahan mereka selama menghadapi musim dingin ke depan.

Pesta Halloween ala Ragnarok Origin

Dilansir dari laman ABC News, di abad kedelapan, umat Kristiani berusaha mengubah perayaan penyembah roh. Paus Gregory III saat itu mengumumkan tanggal 1 November adalah hari perayaan All Saints' Day. Malam sebelum perayaan ini, dikenal sebagai All Hollow's Eve.

Selama periode pertengahan, anak-anak dan rakyat miskin akan mempraktikkan 'souling', di mana mereka pergi dari rumah ke rumah meminta sumbangan atau makanan dengan balasan doa sebagai penghormatan bagi orang yang membukakan pintu.

Dandani Anak di Pesta Halloween Mirip Korban Palestina, Kim Kardashian Banjir Cibiran: Sakit Jiwa!

Tradisi dan dongeng Halloween modern pertama kali masuk ke Amerika pada abad 19 bersamaan dengan arus imigran Irlandia. Praktik memahat dan menghias Jack-o-lanterns atau lampion labu merupakan tradisi Irlandia sebagai penghormatan kepada para roh yang terjebak di api penyucian.

Menurut legenda, Stingy Jack berkeliaran di bumi, tak bisa masuk ke surga atau neraka, hanya dengan membawa batu bara menyala di dalam lobak yang dipahat untuk menerangi jalannya. Karena labu lebih mudah diukir daripada lobak, ritual ini kemudian diadaptasi menjadi Jack-o-lanterns hingga membentuk perayaan All Hollow's Eve di Amerika hingga sekarang.

Kini, Halloween berkembang menjadi festival yang diakui secara nasional di Amerika. Menurut National Retail Federation, lebih dari 179 juta orang Amerika merencanakan untuk ambil bagian dalam kemeriahan ini pada tahun 2017. Kostum Halloween anak paling populer adalah action hero atau superhero, sementara orang dewasa kemungkinan besar memilih penyihir. Sedangkan 10 persen orang akan mendandani hewan peliharaan mereka dengan kostum labu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya