- instagram.com/hrhofsussex
VIVA – Polisi Kerajaan Inggris memperingatkan Meghan Markle untuk berhenti menutup pintu mobil ketika keluar demi alasan keamanan. Sebab, kendaraan yang ditumpangi Duke dan Duchess of Sussex itu dilengkapi dengan pintu yang bisa mengunci secara otomatis.
Karena kebiasaan mantan bintang Suits itu, pihak kepolisian takut dia tidak akan bisa masuk ke dalam mobil dengan segera jika terjadi hal-hal yang mengancam dirinya dari kelompok ekstrem. Kepala keamanan mengatakan bahwa Meghan dan Harry bisa jadi target dari kelompok tersebut.
Seorang sumber anonim mengatakan bahwa hal terpenting dari pihak kepolisian adalah melindungi keluarga kerajaan. Sementara Meghan dan Harry sering bertemu dan melakukan kontak dengan banyak orang.
"Dan meskipun pintu mobil ditutup mungkin tampak suatu hal yang sepele, tapi bisa jadi berbeda. Pihak keamanan harus bisa memastikan mereka kembali ke mobil dalam hitungan detik jika dibutuhkan. Jika pintu tertutup dan terkunci, itu (masuk ke dalam mobil) tidak mungkin,” kata sumber tersebut, seperti dilansir dari New.com.
Intervensi mengenai keamanan membuat Meghan akhirnya membiarkan pintu mobil tetap terbuka saat dia keluar pada saat menghadiri acara-acara baru-baru ini. Sebelumnya, dia dipuji karena sikap merakyatnya yang menutup pintu mobil sendiri.
Saat melakukan kunjungan ke Royal Academy of Arts di London pada bulan September tahun lalu, dia terlihat menutup pintu mobil sendiri. Namun saat di Auckland, Selandia Baru, wanita 37 tahun itu tak melakukan kebiasaannya.
Pengetatan keamanan dilakukan setelah pengawal Meghan mengundurkan diri. Apalagi sebelumnya ada beberapa orang yang diduga terlibat kelompok neo-Nazi yang mengancam menembak Harry karena dianggap pengkhianat ras lantaran menikahi Meghan.
Bahkan, Scotland Yard harus dipanggil setelah ada surat yang diklaim mengandung anthrax mematikan dikirim ke Meghan di Kensington Palace. Surat itu berisi pernyataan rasis, namun analisis menemukan zat dalam surat tersebut tidak berbahaya. (tsy)
