Ingin Lebih Menghargai Hidup, Tatjana Saphira 'Puasa' Media Sosial

Tatjana Saphira.
Sumber :
  • Instagram Tatjana Saphira

VIVA – Social media atau media sosial bisa berfungsi sebagai penyambung masyarakat dengan idolanya di dunia maya. Di era modern ini, media sosial sudah menjadi satu kebutuhan 'pokok' bagi sebagian orang, termasuk para selebriti di Tanah Air. Namun, ada juga artis yang malas menggunakan media sosial dengan beberapa alasan, salah satunya adalah pemain film Tatjana Saphira.

Mengaku Telah Ikhlas, Herjunot Ali Tak Terintimidasi dengan Pertanyaan Tentang Jodoh

Tatjana bahkan kini mengaku sedang 'puasa' media sosial. Itu karena ia melihat bahwa banyak orang seringkali menghabiskan terlalu banyak waktu bermain media sosial, sampai-sampai melupakan momen di hidupnya yang sebenarnya bisa ia nikmati atau pergunakan untuk melakukan sesuatu yang lebih penting.

"Menurut aku kadang-kadang kita terlalu fokus sama media sosial, sampai lupa sama apa yang harus dilakukan dalam keseharian. Kita lebih sibuk mengabadikan momen untuk di-post di media sosial, ketimbang kita merasakan dan menjalankan momen itu secara utuh," kata Tatjana di Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.

Adinia Wirasti Ungkap Alasan Serial dan Film Bertema Perselingkuhan Disukai Penonton Indonesia

Tak tanggung-tanggung, Tajtana rela menghapus aplikasi media sosialnya yang berada di dalam telepon pintarnya.

"Sekarang aku menjalankan rutinitas detoks media sosial. 3 hari aku matiin, 4 hari aku nyalain. Atau enggak, aku delete the application," ucapnya

Tantangan Terbesar Adinia Wirasti Perankan Dokter Sekar di Serial Mendua

"Aku buka kalau ada posting-an wajib yang harus aku post (iklan). Kalau enggak, ya delete atau uninstall untuk sementara dan lebih fokus sama aktivitasku sehari-hari," ujarnya menambahkan.

Setelah melakukan puasa atau detoks media sosial dengan cara membatasi waktunya bermain media sosial, Tatjana merasa kini ia tak lagi bergantung pada media sosial. Tak hanya itu, ia juga merasa hidupnya kini lebih baik.

"Sekarang ini (hidup) lebih sangat tenang, damai, lebih bisa menghargai momen saja, menghargai orang-orang di sekitar aku," katanya.

"Karena aku paling sebal kalau lagi ngumpul sama teman-teman, terus ada satu orang yag sibuk main HP. Menurut aku, orang seperti itu kurang menunjukkan respect terhadap waktu yang kita punya," ujarnya.

Walau baru hitungan bulan menjalani detoks media sosial, Tatjana sudah merencanakan sejak lama untuk mundur dari media sosial.

"Sudah dari lama (terpikir detoks media sosial), tapi enggak pernah dijalankan kosisten sih. Baru-baru ini, dua bulan yang lalu lah mulai rajin dan fokus enggak main media sosial," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya