- jetphotos.net
VIVA – Plane spotting mungkin terdengar asing di telinga masyarakat kita. Tetapi, kegiatan ini cukup populer bagi kalangan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Bahkan, mereka juga membentuk komunitas dan forum di dunia maya, agar bisa saling berbagi pengalaman serta lokasi terbaik untuk melakukannya.
Plane spotting adalah kegiatan mengamati pesawat terbang, yang sedang lepas landas atau mendarat. Lokasinya tergantung dari di mana bandara tersebut berada.
Yang paling umum adalah, memanfaatkan jalan umum yang ada di dekat landasan pacu. Namun, ada pula bandara yang lokasinya dekat dengan pantai atau hotel.
Salah satunya adalah FM7 Hotel and Resort, yang terletak dua kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu diungkapkan oleh General Manager FM7 Hotel and Resort, Yusdi Gunawan.
"Sekitar 13 orang pernah ada yang ke sini, untuk plane spotting selama dua hari. Mereka datang khusus untuk itu," ujarnya di lokasi, Jumat malam, 19 Juli 2019.
Tidak sedikit dari mereka, yang mencatat daftar pesawat akan mendarat atau lepas landas, sehingga bisa mengabadikannya dengan kamera.
"Buat dokumentasi mereka saja. Menurut kita mungkin aneh, tapi menurut mereka itu bisa bikin bahagia," tuturnya.
"Tempat terbaik untuk plane spotting di hotel ini, ada di rooftop di sisi kanan dan kiri. Kamar nomor 201 hingga 207, dan 219, juga tempat terbaik," kata dia.
Meski jadi lokasi favorit untuk para pencinta fotografi, namun manajemen hotel tidak mematok tarif yang berbeda. Mereka tetap menawarkan kamar, dengan harga antara Rp800 ribu hingga Rp2 juta.
"Kalau di sini, bisa lihat pesawat domestik dan internasional. Kalau Boeing 737, tidak terlalu besar. Tapi kalau Boeing 747 seperti Singapore Airlines, besar banget di sini terlihat," ungkapnya. (asp)
Gak Ada Takutnya, Maling Curi Mobil Dinas Brimob Polda Papua saat Parkir di Bandara Sentani
Pencurian mobil dinas Brimob saat personel Satbrimob Polda Papua hendak menjemput anggota Satgas Damai Cartenz di Bandara Sentani, Jayapura.
