Langka di Pasaran, Wanita Ini Malah Kreatif Bikin DIY Masker dari Bra

Ilustrasi Bra
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meningkatnya kasus virus corona di dunia membuat kelangkaan, salah satunya adalah kelangkaan masker mulut dan hidung. Masker mulut dan hidung belakangan menjadi langka di pasaran, mengingat peran masker mulut dan hidung yang dapat mencegah penularan virus corona.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kelangkaan masker mulut dan hidung terutama di beberapa negara yang terdampak virus corona membuat sebagian orang mencari alternatif penggunaan masker. Tidak sedikit dari masyarakat yang menggunakan masker kain yang dapat digunakan berulang, namun tidak bagi seorang model asal Jepang. 

Model asal Jepang,  Yumeno Asahina baru-baru ini menunjukkan metode yang lebih kreatif dengan membuat masker mulut dan hidung dari bra. Hal ini diungkapkan Yumeno melalui akun twitternya pada 3 Maret 2020. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Saya membuat masker menggunakan bra yang tidak digunakan," tweetnya seperti dikutip dari laman Asiaone.  

Yumeno bahkan memposting ilustrasi foto tutorial, dia menyebut alat utama yang perlu disiapkan yakni jarum, benang dan gunting. Berikut ini langkah-langkah yang membuat masker mulut dan hidung

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

1. Potong bra menjadi setengah.
2. Lepaskan tali belakang.
3. Lepaskan tali bahu dari satu sisi bra.
4. Lepaskan kait bra.
5. Jahit tali bahu yang dilepas ke bagian lain dari cup bra, yang akan kamu gunakan sebagai bagian topeng.
6. Buat penyesuaian agar bisa dikaitkan di belakang telinga.


 
Masker mulut dan hidung yang dibuat Yumeno mendapat beragam komentar dari para pengguna twitter. 
 
"Ukuran dan bentuk bra yang dapat digunakan terbatas. Jika kamu seorang wanita, seperti untuk saya, ukuran (cup) saya terlalu besar sehingga menyembunyikan seluruh wajah saya dan saya tidak mungkin bertanya  milikmu. Bagi pria itu sulit karena mereka tidak mungkin meminta untuk mencoba melihat apakah itu cocok, "tulis netizen. 

"Tapi serius, apakah ini praktis? Bagaimana dengan pernapasan? Tampaknya cukup padat dan berat, akankah kamu menderita menggunakannya?"  tanya pengguna lain.

Yumeno menjawab beberapa pertanyaan dari para netizen.  "Berat dan sesak napas tidak jauh berbeda dari masker komersial dan karena itu adalah bra, kemampuan untuk bernapasnya tidak buruk," kata dia. 

Tetapi jika Anda ingin mencobanya, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, lantaran dia tidak pernah mencoba menggunakannya.

"Namun, jika digunakan untuk waktu yang lama, itu mungkin pengap (saya tidak tahu karena saya belum mencobanya)."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya