Desainer Samuel dan Stephen Wongso Buat APD untuk Tenaga Medis Daerah

Stephen dan Samuel Wongso
Sumber :
  • Instagram/samuelwongso

VIVA – Virus corona jenis baru saat ini sudah mulai menginfeksi masyarakat di daerah-daerah. Hal itu membuat desainer Samuel dan Stephen Wongso tergerak membuat Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di sana.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Stephen menyampaikan jika saat ini APD masih terus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang ada di daerah. APD yang sudah jadi telah dikirim ke beberapa rumah sakit di Manado dan Kalimantan.

"Sampai saat ini masih berjalan membuat baju APD. Jumlahnya serakang lebih besar kapasitasnya. Terus saya produksi face shield juga. Selain dikirim ke luar Manado juga dikirim ke RSUD di Kalimantan," ujar Stephen dalam keterangan kepada VIVA.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Tips Cuci Pakaian agar Terhindar dari Virus Corona

Produk APD yang dipersiapkan ini akan segera dikirimkan ke beberapa daerah dengan kapasitas yang sebelumnya 50 akan terus ditambah hingga memenuhi kebutuhan yang ada di rumah sakit.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Purwakarta, Manado dan banyak tempat kurang diekspose APD dan masker. Selain itu, juru parkir petugas keamanan tetap harus dilindungi. Kapasitas tambahkan terus kita buat satu hari 50. Dibagikan hari per hari, kita kirim sehari ada 60 sampai 80 masker dan bisa ratusan baju," katanya.

Samuel menyampaikan jika dari seluruh penjahit yang dimilikinya 20 persen dikerahkan untuk fokus dalam pembuatan APD.

"Intinya kita shout down 20 persen tukang jahit suruh fokus ke APD supaya ini puncak jadi buat enggak sia-sia cepat rapi dan standard," kata Samuel.

Selain memproduksi APD, Samuel dan Stephen juga sedang mempersiapkan produk baru berupa helm yang dikhususkan untuk menangkal COVID-19.

"Dari kemarin sibuk lagi kembangin produk baru. Helm corona," ucap Stephen.

Selain rumah sakit, Samuel dan Stephen juga membagikan beberapa APD kepada petugas-petugas yang bisa terpapar virus corona seperti penggali kubur dan pengendara ambulans.

"Juga di kirim ke berbagai TPU di Jakarta. Bagikan ke petugas keamanan RS, TPU dan supir ambulans karena sudah banyak tukang gali terinfeksi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya