Pemandangan Langka, Buaya Terancam Punah Beri Tumpangan 100 Anaknya
- Dhiritiman Mukherjee
VIVA – Sebuah foto menakjubkan diambil oleh seorang fotografer yang berbasis di India, Dhritiman Mukherjee.
Dalam foto tersebut, terlihat seekor buaya sedang sabar menunggu saat lebih dari 100 anaknya yang baru berusia satu bulan, naik ke punggungnya untuk melakukan perjalanan yang aman di perairan National Chambal Sanctuary di India utara.
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik Buaya Serang Pria yang Tengah Santai Berperahu
"Buaya lain membawa anak-anak mereka di dalam mulut. Tapi untuk gharial (buaya pemakan ikan), morfologi moncong yang tidak biasa berarti hal ini tidak mungkin. Jadi yang muda harus berpegangan pada kepala dan punggung untuk koneksi dan perlindungan yang dekat," kata Patrick Campbell, kurator senior reptil di Museum Sejarah Alam London, dikutip dari Live Science, Selasa, 8 September 2020.
Gharial atau gavial bisa memiliki panjang hingga 4,5 meter dan berat lebih dari 900 kilogram. Reptil satu ini juga memiliki tonjolan bulat yang terdapat pada ujung moncongnya.
Menurut Mukherjee, buaya jantan dalam foto tersebut dikawinkan dengan 7 atau 8 ekor buaya betina berbeda untuk mendapatkan keturunan lebih dari 100 anak buaya.
Gharial sangat terancam punah, dengan perkiraan hanya ada 650 gharial dewasa yang tersisa di air tawar India dan Nepal. Bahkan Perwakilan National Chambal Sanctuary India, Mukherjee, berpatroli hingga berminggu-minggu untuk mendapatkan bidikan menakjubkan ini.
Foto yang diambil Mukherjee, adalah salah satu dari 100 gambar yang sangat dipuji dalam kompetisi Wildlife Photographer of the Year, yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Alam, London.
Berhasil mengalahkan 50 ribu foto lainnya, gambar tersebut akan bergabung dengan 99 foto lainnya di dinding museum dan pameran keliling, setelah keseluruhan pemenangnya akan diumumkan pada 13 Oktober 2020, mendatang.
Viral Foto Diduga Suami Larissa Chou Sedang Mabuk
Pernikahan Larissa Chou dan Ikram Rosadi ini ternyata masih mendapat perhatian publik. Terlebih sosok Ikram Rosadi disebut-sebut kurang layak.
