Mukjizat! Disleksia Berat, Bule Bertato Bisa Jadi Penghapal Alquran
- YouTube Barat Bersyahadat
VIVA – Seorang pria bule yang tidak menyebutkan namanya, menceritakan keajaiban yang terdapat pada kitab suci Alquran. Dia turut merasakan sendiri mukjizat yang terjadi pada dirinya setelah memeluk dan rajin membaca Alquran.
Diceritakan, pria yang penuh dengan tato itu menderita disleksia berat. Yaitu gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis atau mengeja. Namun, semua itu berubah ketika dia mempelajari Alquran.
"Alquran satu-satunya mukjizat yang bisa dilihat hari ini. Yang saya maksud adalah kitab ini merupakan satu-satunya kitab, kitab ini bukan kitab kecil tapi sudah dihapal oleh jutaan manusia di dunia dan di segala zaman," kata pria itu mengawali ceritanya, dikutip VIVA dari YouTube Barat Bersyahadat, Minggu, 19 Desember 2021.
Bule itu menceritakan, dia sudah menjadi mualaf selama 1 tahun. Namun, dia sudah berhasil menghapal 4 surat pendek dalam Alquran, dengan kondisi disleksia yang diderita.
Ilustrasi Ramadhan/berdoa.
- Freepik/jcomp
"Insya Allah kelak saya akan hapal semua. Apabila saya berhasil melakukannya walaupun saya penderita disleksia berat, maka akan membuktikan bahwa Alquran adalah benar-benar mukjizat," kata dia.
Karena kondisinya tersebut, pria yang mengenakan baju koko putih itu mengatakan, ketika sekolah dia pernah tidak lulus dari 2 SMA.
"Saya kacau sekali waktu di SMA dikarenakan punya gangguan kesulitan belajar. Saya tak mau dipermalukan dengan harus membaca keras-keras dan lain-lain, sehingga saya sering dikeluarkan dari kelas, tapi justru merasa mudah menghapal surat dalam kitab ini (Alquran)," tuturnya.
Ilustrasi masjid.
- Freepik/wirestock
Melalui video yang diunggah, bule itu pun turut memperjelas bahwa Alquran merupakan firman atau perkataan Allah SWT.
"Islam mengajarkan jika kita ingin berbincang dengan Allah SWT, gelarlah sajadah dan dirikanlah salat. Lalu untuk tahu perkataan Allah SWT, silakan ambil Alquran dan bacalah," imbuhnya.
"Semua tantangan yang ada dalam Alquran, siapa pun yang bisa menjawabnya silakan lakukan. Seluruh jin dan umat manusia bekerjasama untuk mendatangkan kitab serupa, lakukanlah jika bisa. 1400 tahun berlalu dan tak ada yang bisa melakukannya," pungkas pria bule itu.
Belajar Jadi Pendeta, Wanita Ini Malah Mantap Mualaf dan Berhijab
Paris juga menjelaskan penting bagi mereka yang ingin menjadi seorang mualaf untuk berkomunikasi. Tak hanya kepada orang tua, tapi juga kepada ulama.
