7 Fakta Giovanni Ferrero Crazy Rich Italia Dibalik Produk Kinder Joy

Giovanni Ferrero
Sumber :
  • Imagoeconomica

VIVA – Fakta Giovanni Ferrero dibalik produk Kinder Joy yang booming di banyak negara. Giovanni Ferrero merupakan miliarder di belakang The Ferrero Group yang merupakan produsen cokelat terbesar kedua di dunia. Produk andalan mereka adalah Kinder Joy, Nutella, Ferrero Rocher, dan Tic Tac.

Mimpi Pemain Timnas Irak Ali Jasim Gabung Como 1907 Pupus, Al Kahraba Dikabarkan Tolak Pinangan

Giovanni memperoleh pendapatan sebesar US$ 9,63 miliar pada 2019, kekayaan bersihnya saat ini menyentuh angka US$ 34,6 miliar sebagai orang terkaya ke-40 di dunia menurut Forbes Real Time Net Worth dan orang terkaya di Italia.

Dilansir dari forbes.com, Giovanni Ferrero adalah ketua eksekutif bisnis permen keluarganya, yang membukukan penjualan US$14 miliar pada tahun 2021. Bisnis ini diwarisi dari kakeknya yang bernama Pietro Ferrero, perusahaan confectionery terbesar sejak zaman Perang Dunia II.

Bikin Panas Persaingan Pilgub Jateng, Crazy Rich Grobogan Daftar Cagub Lewat PSI

Giovanni menjabat sebagai co-CEO dengan saudaranya, yang juga bernama Pietro Ferrero, yang meninggal karena serangan jantung pada tahun 2011. Pada tahun 2017 ia mengundurkan diri sebagai CEO tetapi tetap menjabat sebagai ketua eksekutif untuk fokus pada strategi perusahaan.

Dikutip dari thebizin.com, sejak mengambil tindakan sebagai ketua eksekutif, Giovanni juga melakukan akuisisi pertama dalam sejarah cokelat. Dia membeli perusahaan cokelat Inggris “Thorntons” seharga US$ 170 juta pada tahun 2015, bisnis permen susu Nestlé’s Butterfinger dan BabyRuth di AS seharga US$ 2,8 miliar pada tahun 2018, dan bisnis kue kering “Kellogg” pada tahun 2019.

Buron TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman Ditangkap saat Liburan di Italia

Akuisisi ini sangat kontras dengan rencana bisnis ayahnya, yang berfokus pada membangun merek internal. “Tradisi itu seperti busur. Semakin kita meregangkan tali busur, semakin jauh kita bisa melempar panah modernitas dan inovasi.” dia menulis email ke Manuela Mesco Journal The Wall Street Journal pada tahun 2016. 
Saat ini, perusahaan permen dan cokelat Ferrero menjadi perusahaan dengan penjualan terbesar kedua di dunia senilai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 199,83 triliun. Bahkan, perusahaan yang saat ini bermarkas di Alba,

Piedmont, Italia ini memiliki lebih dari 34 ribu karyawan dan mengoperasikan lebih dari 30 perkebunan di dunia.
Setelah kita mengetahui tentang perusahaan yang dijalani Giovanni Ferrero, berikut ini fakta-fakta tentang Giovanni.

  1. Pada akhir 1970-an ia dan saudaranya dikirim ke sekolah asrama Belgia, yang bertujuan untuk melindungi mereka dari “Tahun Timbal Italia”, di mana tokoh-tokoh terkenal (termasuk John Paul Getty III dan mantan perdana menteri Italia Aldo Moro) diculik dan diminta tebusan.
  2. Giovanni lahir di Farigliano, Italia, 21 September 1964. Ia menjadi CEO Ferrero Group pada 2011 ketika saudaranya, Pietro Ferrero, meninggal.
  3. Giovanni mempunyai istri bernama Paola Rossi yang menikah pada tahun 2005. 
  4. Perkiraan penghasilan Giovanni Ferrero sekitar $2 Miliar per Tahun.
  5. Giovanni Ferrero juga suka berolahraga jenis olahraga yang ia sukai adalah bermain bola voli dan tenis.
  6. Menurut The Wall Street Journal, dia adalah saudara Ferrero termuda yang lebih tertutup.
  7. Giovanni Ferrero juga seorang novelis. Dia telah menulis delapan novel, beberapa di antaranya memiliki cerita berlatar Afrika, menurut Forbes. Novel terbarunya yang berjudul “Il cacciatore di luce” (“Pemburu Cahaya”) tentang seorang pelukis Afrika yang didiagnosis menderita leukemia, diterbitkan pada tahun 2016.

Fakta di atas membuka sedikit bagaimana seorang Giovanni Ferrero miliarder kaya asal Italia. Produk-produk dari perusahaan Ferrero pun saat ini sudah banyak tersebar di Indonesia. Kamu dapat dengan mudah menemukan produk tersebut di swalayan atau pusat perbelanjaan terdekat. 

Dengan mengetahui tentang perusahaan dan fakta tentang Giovanni semoga akan membantu kamu termotivasi dan lebih semangat membangun usaha. Tidak lupa juga membangun strategi untuk usaha yang kamu miliki. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya