Monggo Dicoba! Orang Jepang Pakai Teknik Ini Buat Atasi Kemalasan

Ilustrasi menguap, ngantuk, malas
Sumber :
  • Pixabay

JEPANG – Orang Jepang memiliki konsep budaya yang disebut Kaizen, yang dapat diterapkan secara efektif untuk mengatasi kemalasan. Ini adalah filosofi yang berfokus pada peningkatan terus-menerus dan mengejar perubahan kecil serta bertahap, yang mengarah pada transformasi siginfikan dari waktu ke waktu. 

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Dengan mengadopsi pendekatan ini, individu dapat membebaskan diri dari siklus kemalasan dan mengembangkan pola pikir yang produktif dan disiplin. Yuk, scroll untuk tahu penjelasan lengkapnya, dikutip Times of India, Senin 12 Juni 2023. 

Kenali kebiasaan malas
Langkah pertama untuk mengatasi kemalasan adalah mengakui dan mengidentifikasi kebiasaan tersebut. Renungkan perilaku, rutinitas dan pola pikir Anda untuk memahami area spesifik di mana kemalasan cenderung terjadi. 

Anak Dipukul Temannya? Ini Saran Psikolog untuk Orangtua

Tetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai
Kaizen menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang realistis. Pecah tugas yang lebih besar menjadi lebih kecil. Dengan berfokus pada tujuan yang lebih kecil, Anda dapat mengurangi rasa malas yang berlebihan. 

AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh Jadi "Kartini" Bagi Keluarga

Rangkullah prinsip satu menit
Prinsip ini adalah teknik yang ampuh. Anda berkomitmen untuk menghabiskan satu menit saja pada tugas yang selama ini Anda hindari. Seringkali, bagian tersulit adalah untuk memulainya. Tapi begitu Anda mulai, Anda pasti akan merasa lebih mudah untuk melanjutkan dan menyelesaikan tugas. 

Buat rutinitas
Tetapkan rutinitas yang konsisten, karena itu dapat membantu mengatasi kemalasan. Sisihkan waktu khusus untuk bekerja, olahraga, relaksasi, dan melakukan aktivitas lainnya. Memiliki jadwal yang terstruktur akan membantu menanamkan disiplin dan mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda. 

Teknik Podomoro
Teknik Podomoro adalah metode manajemen waktu yang dapat meningkatkan produktivitas. Bagi tugas Anda menjadi interval 25 menit, yang disebut podomoros, diikuti dengan istirahat sejenak. Teknik ini bisa membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan. 

Gunakan pengingat visual
Kelilingi diri Anda dengan pengingat visual tentang tujuan dan tugas yang ada. Ini dapat mencakup membuat catatan tempel, papan visi, atau alat bantu visual lainnya yang bisa berfungsi sebagai petunjuk konstan untuk tetap termotivasi dan produktif. 

Latih disiplin diri
Kemalasan seringkali berasal dari kebutuhan akan disiplin diri yang lebih besar. Latih diri Anda menahan keinginan untuk menyerah pada penundaan dan gangguan. Tetapkan deadline, prioritaskan tugas, dan latih mindfulness agar tetap fokus dan disiplin. 

Ilustrasi malas

Photo :
  • Pixabay

Cari dukungan
Carilah dukungan dari mereka yang memiliki tujuan yang sama atau memiliki etos kerja yang kuat. Bekerja dengan orang-orang seperti itu dapat menginspirasi dan mendorong dalam memerangi kemalasan. 

Beri hadiah pada pencapaian diri
Akui dan hadiahi diri Anda sendiri atas kemajuan dan peningkatan yang Anda buat. Merayakan pencapaian kecil dapat memperkuat perilaku positif dan memotivasi Anda untuk terus mengatasi kemalasan. 

Kembangkan mindset
Rangkullah gagasan bahwa pengembangan pribadi adalah perjalanan seumur hidup. Mengadopsi pola pikir pertumbuhan yang berfokus pada pembelajaran dan perbaikan. Alih-alih berkecil hati karena kemunduran, cobalah lihatlah itu sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya