Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bahaya Punya Banyak Pakaian Tapi Tak Pernah Dipakai Sholat

Ilustrasi tekstil/baju/pakaian.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

JAKARTASegala perbuatan manusia di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Selama di dunia, Malaikat hanya bertugas mencatat amal baik dan amal buruk. Setelah itu, manusia menerima sanksi atas perbuatan yang telah dilakukan semasa hidupnya.

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Bahkan dalam adab menggunakan pakaian juga ternyata akan dihisab di akhir zaman. Diungkap Ustaz Adi Hidayat pakaian diharuskan dikenakan untuk beribadah minimal satu kali. Hal ini perlu dilakukan agar saat dihisab di akhir kehidupan jadi lebih ringan.

“Buka lemari pakaian kamu, dicek, ada enggak satu helai yang belum pernah dipakai ibadah. Kami dapat pelajaran kalau ada satu pakaian diterima dipakai dulu untuk ibadah. Minimal solat dulu supaya hisabnya ringan,” ujar ustaz Adi Hidayat mengutip potongan video yang diunggah di akun instagram sals.billa18.

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya

Diceritakan oleh Ustaz Adi Hidayat nanti pakaian akan berbicara langsung kepada Allah selama dimiliki oleh pemiliknya sudah dipergunakan untuk apa saja. 

Viral Imam Masjid di Turki Ajak Main Anak-anak di Masjid, Warganet: di Indo Mah Boro-boro

“Dikala dihisab Allah ‘darimana engaku dapatkan?’ (Manusia menjawab) ‘Dari si fulan ya Allah dan Engkau Maha Mengetahui sebelum memberikan’ (Allah bertanya) ‘kemana engkau gunakan?’ pakaiannya bersaksi ‘dipakai sholat ya Allah’,” ujar Ustaz Adi.

Dia mengungkap meskipun pakaian itu dipesan untuk acara tertentu kata Ustaz Adi, dia menyarankan agar pakaian tersebut sebelum digunakan untuk acara tertentu digunakan untuk sholat terlebih dahulu. 

“Sekalipun pakaian itu dipesan untuk kondangan misalnya. Saran saya sebelum dipakai kondangan pakai solat dulu,” ujarnya.

Ustaz Adi juga mengungkap pakaian yang pernah dipakai dalam sholat, pemiliknya akan sungkan jika pakaian tersebut akan digunakan untuk maksiat. Misalnya saja ketika menggunakan pakaian yang pernah dipakai untuk sholat, ketika orang tersebut diajak bergibah dengan orang lain, orang tersebut akan sungkan melakukan tindakan tercela tersebut.

“Saya yakin. Biasakan pakaian dibuat untuk berbuat yang baik, akan merasa tidak nyaman ketika dipakai untuk yang tidak baik. Pakaian itu tidak akan enak dipakainya. Ada orang gibah, ibu enggak enak, diajak ke tempat yang enggak bagus, itu enggak nyaman, itu pointnya,” jelas Adi Hidayat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya