Menjaga Bumi dengan Sawit, Inisiatif Lingkungan di IPOC 2023

IPOC 2023
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Dalam peristiwa yang mencerminkan sinergi antara kemewahan dan keberlanjutan, Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2023 baru-baru ini mengambil tempat di Bali Nusa Dua Convention Center, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, dari tanggal 1 hingga 3 November. Dihadiri oleh elit industri, para inovator, dan pemangku kebijakan, konferensi ini, yang merupakan edisi ke-19, mengangkat tema "Meningkatkan Ketahanan di Tengah Ketidakpastian Pasar," menyoroti pentingnya resiliensi dalam industri kelapa sawit di tengah fluktuasi ekonomi global.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam pembukaan acara, menekankan IPOC sebagai platform vital untuk dialog dan kerjasama lintas negara dalam memajukan industri sawit. Acara ini menawarkan kombinasi unik antara diskusi serius dan pameran yang mengesankan, menarik perhatian para peserta dari seluruh dunia. Scroll lebih lanjut ya.

Eddy Martono, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), menggarisbawahi bahwa IPOC tidak hanya sebagai ajang konferensi tetapi juga sebagai pameran yang memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi, produk, dan layanan di industri sawit. Dengan lebih dari 1.500 peserta internasional, IPOC tahun ini mencatatkan antusiasme yang luar biasa.

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Salah satu sorotan utama adalah keikutsertaan Plantation Key Technology (PKT) yang memperkenalkan solusi inovatif mereka dalam mengendalikan Ganoderma pada kelapa sawit. Keberhasilan PKT dalam mencegah penyakit busuk pangkal batang Ganoderma telah diakui secara luas, termasuk melalui penghargaan MURI yang diterima oleh DR Supeno Surija, Ph.D.

Pameran Festival PPKL, MIND ID Paparkan Upaya Jaga Lingkungan

Roderick Bastian, Project Director PKT, mengungkapkan bahwa pendekatan teknis mereka dalam mengendalikan Ganoderma meliputi pemilihan bahan pengendalian yang tepat. Kunjungan Bapak Ade Irawan Harahap dari PT Sawit Sumbermas Sarana dan komentarnya mengenai efektivitas strategi PKT menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam industri.

Lahan peremajaan sawit atau replanting.

Photo :

Selain itu, kekaguman Ibu Irene Arika Putri dari Minamas Research Centre terhadap metode penelitian PKT menunjukkan peran penting penelitian dalam kemajuan industri. PKT juga memperkenalkan CHIPS® (Colony Highly Invasive Protection System) dan MOAF®, produk unggulan yang dirancang untuk meningkatkan hasil panen dan mengendalikan penyakit.

IPOC 2023 di Bali tidak hanya membuka jendela ke masa depan industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan inovatif tetapi juga menawarkan pengalaman yang memadukan diskusi industri dengan kemewahan dan keindahan pulau Bali. Acara ini memperlihatkan bagaimana industri kelapa sawit dapat berkembang dengan cara yang harmonis dengan lingkungan dan masyarakat, menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya