Kolaborasi Seni dan Tradisi, Keunikan Instalasi Naga di Imlek 2024

Landmark dalam Merayakan Imlek
Sumber :
  • ist

VIVA LIFESTYLE – Hari Raya Imlek, atau yang dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa. Merayakan pergantian tahun menurut penanggalan lunar, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai saat yang membawa harapan baru dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. 

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Hari Raya Imlek merayakan pergantian tahun dalam penanggalan lunar, dan perayaan ini dianggap sebagai momen penuh keberuntungan, harapan, dan kebahagiaan. Tradisi yang kaya, mulai dari menyusun keluarga, memberikan amplop merah (angpao) berisi uang kepada yang lebih muda, hingga persiapan hidangan khas, menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Scroll lebih lanjut ya.

Setiap tahun, masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan cara yang unik dan kreatif. Beberapa tradisi melibatkan pemujaan leluhur, pembersihan rumah dari energi negatif, dan mengenakan pakaian berwarna merah yang melambangkan keberuntungan.

Dilema Air Minum Dalam Kemasan

Selain itu, pesta kembang api menjadi pemandangan umum untuk mengusir roh jahat dan membawa kebahagiaan. Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Heineken, turut serta meramaikan suasana dengan keterlibatan yang luar biasa.

Mengapa Umat Kristen Merayakan Paskah? Simak Sejarah beserta Maknanya

Mereka menciptakan Landmark Naga Heineken, sebuah instalasi seni setinggi 15 meter, menggunakan lebih dari 8,800 kaleng Heineken yang didaur ulang. Landmark ini, hasil kolaborasi dengan seniman Dimas Judhi Saputra, tidak hanya menciptakan suasana meriah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan seniman lokal di Bali.

Dimas Judhi Saputra, seniman asal Jakarta, bersama tim pengrajinnya, merancang dan merealisasikan instalasi naga ini selama sebulan. Melibatkan kaleng Heineken yang sudah tidak terpakai dan kayu pallet dari perhelatan DWPVX di GWK Bali, proyek ini tidak hanya menjadi simbol keberlanjutan melalui daur ulang, tetapi juga memberikan sumbangan beras kepada istri seniman lokal Bali melalui Rice for Bali.

Landmark dalam Merayakan Imlek

Photo :
  • ist

"Kolaborasi dengan Heineken dalam membangun instalasi naga ini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya dan tim. Selama kurang lebih satu bulan, bersama-sama kami merancang, membangun dan merealisasikan bentuk naga yang diharapkan dapat menjadi center of attention pada perayaan Tahun Baru Imlek di area Pantjoran PIK," ujar Dimas.

Tidak hanya menciptakan landmark ikonik, tetapi juga menyelenggarakan HeinekenGood Times Town di Pantjoran Pantai Indah Kapuk. Dengan nuansa oriental, pengunjung dapat menikmati berbagai keseruan, termasuk pohon angpao, fortune reading, magic mirror photo, dan penampilan meriah dari LED Barongsai dan UV Liong Barongsai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya