Mengenal Sejarah Amplop Merah atau Angpao Tahun Baru Dalam Perayaan Imlek

Amplop merah/angpao.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Lifestyle – Amplop merah atau yang sering disebut angpau atau angpao, disebut juga hongbao dalam bahasa Mandarin, lai see dalam bahasa Kanton dan ang pow dalam bahasa Hokkian adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam kantung kertas berwarna merah dengan hiasan. Hadiah ini diberikan pada Tahun Baru Imlek atau hari perayaan lainnya sebagai cara untuk mengirimkan harapan baik.

Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Sama-sama Bidik Sejarah Lolos Olimpiade

Warna merah melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Amplop merah tradisional sering kali dihiasi dengan kaligrafi dan simbol-simbol China yang indah.

Sebenarnya, arti penting dari amplop merah adalah kertas merahnya, bukan uang di dalamnya. Membungkus uang keberuntungan dengan amplop merah diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Ilustrasi jeruk mandarin di momen Imlek

Photo :
  • Pixabay/ ignartonosbg

Asal muasal angpao berasal dari Dinasti Qin di Tiongkok tahun 221 SM hingga 206 SM. Kebiasaan memberikan amplop merah berasal dari beberapa cerita Tahun Baru Imlek tertua. Menurut legenda, ada setan bernama Sui yang keluar untuk menakut-nakuti anak-anak ketika mereka tidur. Agar anak-anak aman dari gangguan Sui, para orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam pada malam Tahun Baru Imlek.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Melansir dari China Highlight, Rabu, 7 Februari 2024, legenda mengatakan Amplop Merah Tahun Baru Imlek adalah hadiah tradisional untuk anak-anak atau orang tua selama Tahun Baru Imlek. Di Tiongkok, amplop merah disebut ya sui qian yang berarti menekan uang Sui setan. Mereka yang menerima amplop merah berharap untuk tahun yang aman dan damai.

Tujuan dari koin tersebut adalah untuk mengusir roh jahat dan melindungi penerimanya dari penyakit dan kematian. Kemudian, ya sui qian digantikan oleh amplop merah sampai sekarang. Koin tersebut dimasukkan ke dalam amplop merah yang kemudian diberikan kepada anak-anak sebagai simbol untuk mengharapkan umur panjang.

Umumnya, pada malam Tahun Baru Imlek, anak-anak dan cucu-cucu memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan kakek-nenek mereka. Sebagai balasannya, kakek-nenek dan orang tua menghadiahkan amplop merah berisi uang kepada anak-anak dan cucu mereka, berharap mereka mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.

Orang tua dan kakek-nenek juga menerima amplop merah yang diberikan oleh anak cucu mereka yang sudah dewasa sebagai tanda keberuntungan, kebahagiaan dan kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya