Apakah Boleh dan Sah Berpuasa Meski Belum Mandi Junub?

Ilustrasi pria mandi.
Sumber :
  • Pixabay/Olichel

Jakarta – Berpuasa adalah salah satu ibadah yang sangat dihormati dalam agama Islam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT. 

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah seseorang boleh berpuasa meskipun belum sempat mandi junub setelah melakukan aktivitas yang menjadikan seseorang berada dalam keadaan junub.

Mandi junub atau juga biasa disebut mandi wajib adalah salah satu tindakan penting dalam Islam yang dilakukan untuk membersihkan diri dari keadaan junub, yaitu keadaan di mana seseorang telah melakukan aktivitas yang membatalkan wudhu atau aktivitas yang membutuhkan mandi junub seperti hubungan suami istri. 

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • pixabay

Namun, apakah keadaan ini menjadi penghalang bagi seseorang untuk berpuasa?

Haram Hukumnya Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya

Menurut pandangan mayoritas ulama, alangkah baiknya seseorang mandi junub sebelum seseorang memulai puasa. Namun, jika tidak, puasa seseorang tersebut sebenarnya tetap sah

Melansir NU Online, menurut kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab, orang yang berpuasa namun belum mandi wajib maka puasanya boleh atau tetap dianggap sah. Sebab berhadas besar bukan merupakan salah satu syarat untuk memulai puasa dan tidak membatalkan puasa.

Selanjutnya, apakah puasa akan sah jika mandi junub dilaksanakan pada pagi hari, misalnya, setelah subuh?

Melansir dari NU Online, merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Aisyah pernah bercerita Rasulullah Saw masih dalam keadaan junub di pagi hari. Setelah itu, Nabi Muhammad menjalankan ibadah puasa.

"Dari Aisyah Ra dan Ummu Salamah Ra, Nabi Muhammad Saw pernah berpagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa," (HR Muttafaq Alaih).

Kemudian, Imam Muslim dalam riwayat dari Ummu Salamah Ra juga menyebutkan Rasulullah Saw juga tidak mengqada atau membayar utang puasa di kemudian hari.

Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al Maliki juga menyatakan orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga setelah terbit fajar.

Dengan demikian, tak ada batasan waktu mandi junub. 

Ilustrasi pria mandi.

Photo :
  • Pixabay/Olichel

Namun, tentu sebaiknya seseorang segera mandi junub setelah mungkin dan mulai berpuasa.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebersihan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa. Apalagi, sebelum sholat, diwajibkan mandi junub dan pada puasa, alangkah ruginya jika melewatkan sholat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya