Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

ilustrasi sholat/salat/shalat
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA  – Setiap manusia pasti memiliki persoalannya masing-masing. Ada yang diuji melalui masalah ekonomi, keluarga hingga berbagai problematika lain dalam kehidupan.

Terbitkan Aturan Penanganan Permasalahan Bank Umum, OJK Antisipasi Situasi Geopolitik Global

Dalam Islam, Allah SWT melalui lisan Rasulullah SAW menyampaikan setiap orang yang sedang diterpa kesulitan dalam hidup maka hendaklah ia melaksanakan sholat 2 rakaat atau yang biasa disebut sholat hajat.

Lantas, bagaimana niat dan cara melaksanakan sholat hajat?

Menguak Deretan Tanda Kiamat Sugra yang Sudah Terjadi Saat Ini

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, Jumat 29 Maret 2024, sholat hajat dapat dilakukan mulai dari 2 rakaat atau boleh juga dilakukan 12 rakaat.

Deretan Fitnah Dajal di Akhir Zaman yang Harus Diwaspadai oleh Manusia

Adapun, bacaan niat sholat hajat sebagai berikut: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Tata cara pelaksanaan sholat hajat

  1. Ucapkan niat sholat hajat di dalam hati, kemudian takbiratul ihram.
  2. Dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.
     
  3. Disambung dengan surat Ayat Kursi dan surat al Ikhlas masing-masing satu kali. Jika terlalu sulit, Anda bisa membaca Al Fatihah dengan surat pendek lainnya.
  4. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian sholat seperti sholat fardhu hingga salam. Lalu, membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Bacaan doa setelah sholat hajat

Setelah melaksanakan sholat hajat, Anda dapat melanjutkan dengan membaca doa hajat seperti yang dilakukan Rasulullah, dalam hadis yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi berikut:

Allahumma inni as aluka muujibatirohmatik. Wa azaaima-maghfirotik, walghoniimati min kulli birrin, waa salaamatan min kulli ismin. Laa tada’ lii zanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah. Wa laa haa jatan hiya lakaridon illaa khodoytahaa yaa arhamarroohimiinn.”

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepadamu bimbingan amal sesuai rahmatmu, ketetapan ampunanmu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa –

Janganlah biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridhamu karena itu penuhilah hajatku. Wahai Tuhan yang maha pengasih.”

Setelah doa tersebut, Anda dipersilakan menyebut segala hajat pribadi, dan mengakhirinya dengan kembali mengucap shalawat kepada Rasulullah SAW.

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • Pixabay/ Hamsan
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya