Sukses Karier di 2018, Tiru Kebiasaan Orang-orang Hebat Ini

Ilustrasi karyawan
Sumber :

VIVA – Meski tengah menikmati libur Tahun Baru 2018, tak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu sejenak untuk mencatat target dan goals yang ingin dicapai di sepanjang tahun ini.

Kisah AO PNM, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

Apakah Anda ingin promosi jabatan, menyelesaikan thesis, atau hidup lebih sehat dengan pola makan yang benar? Selalu ada cara untuk mencapai kesuksesan, termasuk bila Anda ingin menjadikan karier semakin bersinar di 2018.

Dilansir dari laman CNBC, berikut ini empat  kebiasaan yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan karier.

Enggan Mudik Lantaran Belum Merasa Jadi 'Orang'? Begini Jawaban Habib Jafar

1. Catat tugas-tugas penting
Menurut peneliti David Maxfield dan Justin Hale dari perusahaan pelatihan kepemimpinan VitalSmarts, satu kebiasaan yang dilakukan karyawan yang berhasil meraih posisi puncak adalah mencatat. Ini juga yang membedakan mereka dengan karyawan berkualitas rata-rata.

Karyawan berprestasi menggunakan catatan tempel, aplikasi, atau email untuk mencatat tugas-tugas yang memenuhi jadwal mereka.

5 Keutamaan Sholat Subuh, Memperoleh Berkah di Awal Hari

"Ketika seseorang memberi Anda pekerjaan, jangan menyimpannya di kepala Anda. Keluarkan dari kepala Anda dan tuliskan di dua tempat," kata Maxwell.

2. Cek email hanya setelah Anda menyelesaikan sesuatu

Pekerja kantor sekarang menerima rata-rata lebih dari 100 email per hari dan menghabiskan 6,3 jam untuk memeriksa pekerjaan dan pesan pribadi mereka. Meskipun para ahli memiliki pendapat yang beragam tentang apakah Anda harus memeriksa email Anda sebelum mulai bekerja di pagi hari. CEO Boomerang, Alex Moore, mengatakan bahwa dia menemukan kesuksesan dengan memeriksa pesannya hanya setelah dia menyelesaikan sebuah tugas.

"Tepat sebelum saya pulang kerja, hal terakhir yang saya lakukan adalah apa saja yang harus saya lakukan, dan mencoba mengaturnya berdasarkan prioritas," kata Alex. "Saya mencoba memastikan esoknya saat mulai bekerja, saya sudah membuat kemajuan dalam mengerjakan tugas-tugas itu selama satu jam, sebelum saya di akhir waktu melihat email-email saya."

Seleb papan atas Hollywood, Ashton Kutcher, ternyata juga menerapkan kebiasaan ini.  

Dalam sebuah wawancara dengan Arianna Huffington untuk "The Thrive Global Podcast," Kutcher menyebut email sebagai "daftar tugas orang lain untuk Anda”. Dia mengatakan bahwa kadang-kadang menghabiskan dua jam di pagi hari untuk menjawab pesan.

"Karena jika saya beri satu tanggapan, akan muncul tiga tanggapan lain. Dengan begitu saya justru mengerjakan pekerjaan orang lain sepanjang hari, dan imbasnya, saya tidak pernah benar-benar mencapai hal-hal yang ingin saya capai pada hari itu.

3. Ritual pagi yang padat

Bagaimana cara Anda memulai aktivitas di pagi hari akan memengaruhi mood sepanjang hari. Itu sebabnya banyak pemimpin bisnis yang sukses, memiliki kebiasaan rutinitas pagi yang padat.

Misalnya pengusaha sekaligus miliarder Richard Branson, rutinitas paginya dimulai dengan bangun pukul 5 pagi untuk berolahraga, sarapan pagi, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Bagi jutawan Tony Robbins, setiap pagi dimulai dengan meditasi selama 10 menit. Sedangkan Wali Kota New York Chirlane McCray, ia bangun pagi jam 6.30 atau 7.00 untuk sarapan pagi bersama suaminya, sebelum pergi ke gym di YMCA di Brooklyn.

Menurut Tom Corley, perencana keuangan dan penulis "Change Your Habits, Change Your Life," memiliki ritual pagi bisa membuat Anda lebih bahagia.

"Kebiasaan sehari-hari yang baik memungkinkan Anda untuk fokus setiap hari dalam mengejar kesuksesan," tulisnya. "Mereka sukses dengan autopilot."

4. Me time seminggu sekali

Menyisihkan waktu sendirian dalam jadwal yang padat bisa jadi sulit. Namun, menurut Maxfield dan Hale, banyak karyawan papan atas melakukan check-in yang tidak dapat diganggu gugat setiap minggu, untuk menyelaraskan daftar tugas mereka dengan kehidupan pribadi. Hal itu membuat mereka dapat kembali fokus pada pekerjaan.

Bagi orang-orang yang ingin mengikuti praktik yang sama dengan mereka, Maxfield menyarankan untuk mengevaluasi kembali daftar tugas Anda dan bertanya pada diri sendiri, "Apakah hal ini akan membawa saya pada kesuksesan hubungan saya, karier, dan kehidupan?" (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya