Bayi dan Anak-anak Rentan Kekurangan Cairan Tubuh

Minum air putih.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Berdasarkan riset di 13 negara, yang dipublikasikan oleh European of Nutrition, diketahui bahwa satu dari empat anak di Indonesia masih kurang minum. Air yang dikonsumsi, sekitar 30 persennya pun bukan dari air putih.

Manfaat Luar Biasa Konsumsi Air Putih yang Sering Diabaikan

Karena itu, bayi dan anak-anak Indonesia rentan mengalami kekurangan cairan tubuh.

Selain itu, data yang sama menyebutkan bahwa sebanyak 40 persen orang dewasa, dan 36 persen remaja di Indonesia belum memenuhi asupan hidrasi yang cukup. Padahal, remaja dan orang dewasa yang sehat memerlukan air sebanyak dua liter per hari.

Ngeri! Gegara Ogah Minum Air Putih dan Doyan Boba, Wanita Ini Jalani Operasi Angkat 300 Batu Ginjal

Masyarakat juga tidak hanya kurang dalam mengonsumsi air minum, tapi masih banyak yang belum menyadari pentingnya mengetahui jenis air minum yang sehat dan aman. Air minum yang kurang higienis dapat menjadi sumber penyakit.

Menurut dr. Aninda Perdana, B.med, S.c, Health Marketing Manager Danone Aqua, masalah hidrasi sangat erat kaitannya dengan nutrisi. Namun, hingga awal 2010 masih banyak masyarakat yang belum memahami seberapa pentingnya air.

Ungkap Rahasia Awet Muda, Agnez Mo: Minum Air Putih dan Jangan Julid

"Air dianggap sebagai macro nutrient yang diabaikan, padahal air merupakan salah satu nutrisi yang penting," ujarnya saat konferensi pers 'Ibu Sehat, Keluarga Sehat' di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin 29 Januari 2018.

Air yang aman untuk dikonsumsi juga sudah diatur dalam peraturan pemerintah. Disebutkan bahwa air yang layak minum adalah air yang tidak berwarna, berbau, dan berasa. Selain itu, tidak mengandung mikroorganisme yang erat kaitannya dengan air minum rebus.

Aninda menambahkan, mineral alami yang dibutuhkan tubuh setiap hari didapatkan dari air. Meski mineral juga bisa didapat dari makanan, air lebih terjamin kandungan mineralnya. Sementara itu, pada makanan, dalam proses memasak berisiko membuat mineral menguap. 

"Kandungan mineral dalam air di antaranya ada zinc yang merespons imun tubuh dan fungsi otak, ada juga kalium untuk saraf dan otak," tuturnya.

Dari penelitian, yang masih berjalan, ternyata diketahui bahwa minum air yang cukup sangat berpengaruh dalam proses belajar anak. Penelitian ini menganalisis kaitan antara minum air yang cukup dan kognitif anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya