- REUTERS/Charles Platiau
VIVA – Pernahkah Anda tiba-tiba merasa cemas saat menelusuri laman Instagram? Anda tidak sendiri, gangguan kecemasan yang disebut dengan Instagramxiety ini adalah masalah nyata dan bisa membuat orang merasa kewalahan, stres, iri, sangat membenci diri sendiri, dan murung.
Foto-foto para selebriti, fitness blogger, influencer, dan bahkan teman, keluarga, serta rekan kerja yang diubah menjadi terlihat bagus sering kali memicu menurunnya harga diri.
Memang terkadang sulit untuk tidak merasa cemas saat Anda menggeser laman Instagram sambil membandingkan diri Anda dengan orang yang nampaknya menjalani kehidupan yang lebih baik, sedangkan Anda hanya bisa menghitung kekurangan diri Anda.
Situs media sosial ini nampaknya serius menanggapi persoalan tersebut dengan mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim kesejahteraan baru-baru ini.
"Membuat komunitas ini menjadi tempat yang lebih aman, tempat di mana orang-orang merasa baik, adalah prioritas yang sangat besar bagi Instagram," ujar Ketua Pelaksana Eva Chen seperti dilansir laman The Sun.
Hanya butuh satu gambar untuk membuat suasana hati Anda terpuruk. Karena itu, trik agar Anda bisa selamat dari pengaruh dunia media sosial adalah dengan menemukan mekanisme melindungi diri.
Cobalah untuk meng-unfollow orang-orang yang membuat postingan yang membuat Anda cemas, atau ikuti akun-akun yang membuat Anda tertawa, atau jauhi sama sekali media sosial jika Anda sedang mengalami hari yang buruk.
"Terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain bisa meningkatkan kecemasan dan itu bukan hal yang baru. Dulu, kita hanya bisa melihat beberapa orang saja dalam satu waktu. Sekarang, pengguna rata-rata Instagram bisa melihat ratusan kehidupan orang lain," ujar Juru bicara Mental Health Foundation, Cal Stroke.
Tahun lalu Instagram disebut sebagai situs media sosial paling berbahaya bagi kesehatan mental anak-anak muda.
Sebuah laporan dari The Royal Society for Public Health menemukan bahwa aplikasi foto yang memfokuskan pada citra diri ini bisa menyerang persepsi tubuh, tidur, dan ketakutan ketinggalan suatu hal.