- Pixabay
VIVA – Penderita disfungsi ereksi (DE) seringkali merasa sulit mempertahankan ereksi. Penelitian mengungkapkan bahwa sekitar separuh pria dengan usia antara 40 hingga 70 harus berjuang dengan masalah itu.
Beberapa pasien mengonsumsi obat, seperti Viagra untuk mengatasi impotensi. Tetapi penelitian ilmiah menemukan ada cara lain untuk mengurangi risiko disfungsi ereksi secara alami.
Para ilmuwan dari Universitas Athena percaya bahwa melakukan diet Mediterania dapat membantu meringankan gejala disfungsi ereksi. Para ahli menganalisis data dari 600 peserta, yang mengonsumsi makanan seperti sayuran, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Dari peserta ini, hanya seperlima didiagnosis menderita disfungsi ereksi.
“Pria yang menjalani diet Mediterania, terutama yang mengonsumsi banyak minyak zaitun, membuat risiko impotensi berkurang hingga 40 persen pada usia lebih tua," kata Ketua Penelitian Dr Christina Chrysohoou, seperti dilansir dari Daily Star.
Menurutnya, ini menawarkan solusi jangka panjang bagi pria tanpa minum obat apapun, seperti Viagra. Selain itu, penelitian juga bukan yang pertama mempromosikan diet tertentu untuk mengurangi risiko disfungsi ereksi.
Selama melakukan penelitian di Italia, 35 pria yang didiagnosis mengidap disfungsi ereksi dan sindrom metabolik menambahkan lima jenis makanan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan dalam menu mereka.
Sementara itu, kelompok terpisah dari 30 pria dengan sindrom metabolik melakukan diet kontrol. Setelah dua tahun, para peneliti menemukan bahwa sepertiga dari mereka yang mengonsumsi makanan dalam diet Mediterania mendapatkan kinerja alat vitalnya kembali normal.
