Bentuk Kuping Bengkak Petarung Pertanda Jagoan, Begini Faktanya

Khabib Nurmagomedov.
Sumber :
  • MMA Junkie

VIVA – Baru-baru ini perhatian publik tertuju pada kerusuhan yang terjadi usai laga Khabib Nurmagomedov versus Conor McGregor di Ultimate Fighting Championship 229. Tapi kali ini kita tidak akan membahas soal insiden mengejutkan tersebut, melainkan hal unik yang melekat pada Nurmagomedov dan McGregor. Kalau Anda perhatikan, nyaris semua petarung profesional, termasuk mereka berdua memiliki bentuk telinga yang bengkak.

Rupanya, ada alasan di balik bentuk telinga yang membesar itu. Kelainan bentuk telinga bagian luar itu biasa disebut kuping belang, cauliflower ears, atau auricular hematoma.

Atlet yang sering berlatih intens dan bertarung seperti tinju, gulat hingga rugby rentan memiliki bentuk telinga yang melebar atau bengkak. Kondisi itu cenderung terjadi setelah adanya cedera pada telinga.

Dikutip dari laman Uptodate, kuping belang terjadi karena darah berkumpul menjadi satu lalu mengental di dalam tulang kartilago telinga. Biasanya, hal ini terjadi akibat trauma saat aktivitas fisik atau olahraga keras seperti tinju, rugby, dan sebagainya.

Petarung UFC, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.

Kondisi kelainan kuping ini terjadi secara permanen, disebabkan oleh perkembangan berlebih pada fibrokartilago. Hal tersebut terjadi saat proses perdarahan dimana auricular hematoma terbentuk dan tidak tertangani dengan baik.

Seharusnya ada penanganan medis khusus pada kondisi ini. Tetapi, pada beberapa kasus, kondisinya malah dibiarkan. Akibatnya darah pun mengental dan mengeras, yang kemudian membuat perubahan bentuk telinga menjadi permanen.

Kondisi kelainan kuping ini juga kerap terlihat pada para petarung MMA. Para petarung MMA semestinya mempunyai dasar dari setiap ilmu bela diri dan memiliki satu yang bisa menjadi andalannya untuk bertarung.

Pakai Headphone 1 Jam Bakteri Tumbuh 700 Kali Lipat di Telinga, Benarkah?

Contoh ilmu bela diri dasar seperti gulat. Saat berlatih gulat, telinga banyak terkena kontak dengan lawan dan juga bergesekan dengan lantai. Selain itu, pada gerakan tertentu, mengharuskan sisi samping kepala menempel dengan anggota tubuh lawan. Saat ini lah, terjadi proses perdarahan yang kemudian mengental dan mengeras di dalam daun telinga.

Tak heran, para petarung rawan memiliki kondisi kuping belang ini. Meski pun terdapat cara untuk mengobatinya, petarung kadang tidak ingin menghilangkan kuping belangnya. Bahkan, mereka ingin mempertahankan kondisi kelainan kuping yang mereka alami. Sebab, mereka mengklaim, mempunyai kuping belang adalah salah satu tanda bahwa mereka adalah jagoan yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman segudang.

Dampak Polusi Udara Meluas, Bisa Sebabkan Masalah Penglihatan dan Pendengaran
Penemuan mayat pria di Agam tanpa bola mata dan telinga

Geger, Mayat Pria Ditemukan Tanpa Bola Mata dan Telinga di Kebun Sawit Agam

Korban diketahui adalah Aliwarman (45 tahun), seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024