- pexels
VIVA – Kesulitan mencapai orgasme, dialami oleh hampir seluruh pasangan di dunia. Studi Durex mengklaim bahwa 75 persen wanita tidak bisa meraih klimaks dan 28 persen pria mengaku tidak mampi meraih orgasme saat bercinta.
Untuk itu, dibutuhkan cara jitu yang mampu melecut gairah pasangan, khususnya kaum wanita saat beraksi di ranjang. Salah satunya dengan posisi queening yang dapat membantu para wanita mencapai titik kenikmatannya.
Minta sang suami untuk berbaring di ranjang atau sofa. Lalu, Anda naik ke atasnya dan mengarah ke wajah suami, untuk membiarkannya melakukan oral stimulasi pada organ intim Anda.
Queening sendiri memiliki persamaan dengan 'face-sitting'. Bedanya, istri yang sedang di posisi atas, bisa menggunakan tangannya untuk menstimulasi area tubuh lainnya. Dengan begitu, Anda akan merasa seperti 'queen' atau 'ratu' di atas ranjang.
Arti dari posisi queening mengacu pada sebuah seni sensual di mana seorang wanita menekan dan meraba area genital dengan lidah, bibir, atau hidung milik pasangannya. Posisinya memungkinkan ia duduk di atas wajah pasangan sambil menikmati stimulasi yang diberikan.
Gaya bercinta ini pertama kali hadir di gambar lukisan seni di Mesir. Kemudian, semakin meluas dan menjadi bagian dari sejarah di negara lain seperti Jepang, Cina, India, dan sebagainya.
Dokter Boyke Ungkap Gaya Bercinta Ini Nikmat Tapi 100 Kali Berisiko Tularkan HIV/AIDS
Gaya bercinta ini, meski disukai pria namun dilarang dalam Islam. Bahan dari sisi medis bisa membahayakan kesehatan. Gaya bercinta seperti apa yang dimaksud?
