Bahaya Minum Air Rebusan Daun Sukun, Khasiatnya Hanya Mitos

Ilustrasi buah sukun
Sumber :
  • youtube

VIVA – Belakangan ini banyak informasi yang beredar bahwa air rebusan daun sukun mampu mengatasi berbagai gejala penyakit di antaranya gatal-gatal, diabetes, jantung, ginjal, hingga kanker.

Bea Cukai Malang Lakukan Penindakan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Seperti yang banyak dikenal, sukun adalah buah yang kerap dikonsumsi sebagai kudapan oleh masyarakat. Buahnya yang bertekstur mirip umbi membuat sukun sangat enak diolah dengan cara direbus, dikukus dan digoreng. Namun apakah benar daun sukun bisa dijadikan obat seperti banyak rumor yang beredar?

Pakar Farmakologi, dr Lonah, SpFK mengatakan bahwa selama ini belum ada penelitian uji klinis yang membuktikan bahwa air rebusan daun sukun mampu mengatasi berbagai penyakit seperti yang beredar.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

"Selama ini belum ada penelitian uji klinisnya. Penelitian yang banyak dilakukan itu pre klinis atau pada hewan coba," ujarnya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne Selasa 29 Januari 2019.

Lebih lanjut Lonah menjelaskan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi daun sukun. Pertimbangkan pula soal efek samping yan akan terjadi. Agar lebih jelas, Lonah juga meluruskan beberapa isu seputar penggunaan daun sukun sebagai obat yang beredar di masyarakat.

Bisa Bantu Kurangi Risiko COVID-19, Ini 3 Cara Dapatkan Vitamin D

Daun sukun atasi penyakit ginjal

Mitos. Karena efek antioksidan pada daun tersebut yang akhirnya membuat banyak orang meyakininya. Pada penelitian preklinis, daun sukun mengandung kreatinin yang mampu membersihkan limbah metabolisme tubuh. Seperti yang kita ketahui kadar kreatinin bisa jadi indikasi apakah ginjal kita bagus atau tidak. Di sisi lain, penyakit ginjal kan beragam ada batu ginjal atau infeksi bakteri. Semua harus ada tindak lanjut.

Dapat turunkan koleterol? 

Pada hewan uji coba itu fakta, namun pada manusia mitos. Jika pada hewan hal itu sudah teruji di laboratorium. Ada akumulasi lemak pada dinding pencernaan hewan coba. Tapi pada manusia itu belum terbukti dan wajib diteliti lebih lanjut.

Dapat turunkan risiko tekanan jantung?

Mitos jika diterapkan pada manusia. Pada hewan coba ekstrak daun sukun memang mampu memperbaiki fungsi ginjal dan kolesterol. Namun tidak menutup kemungkinan di mendatang penelitian ini bisa terjadi pada manusia.

Cegah kanker?

Fakta pada hewan coba. Sebuah penelitian preklinis membuktikan bahwa ekstrak daun sukun mampu mematikan sel kanker payudara. Tapi itu hanya satu sel saja. Manusia itu lebih kompleks dan memiliki ribuan sel.

Kaya antioksidan?

Fakta daun sukun mengandung antioksidan fenolik dan flavonoid, yang diuji preklinik mampu memperbaiki fungsi liver dan proteksi hati, memperbaiki gejala fibrosis liver pada hewan coba. Sayangnya penelitian ini dilakukan dalam bentuk ekstrak, tidak dalam bentuk rebusan atau mengonsumsi buahnya semata. Justru dalam proses masak, kandungan flavonoid akan cepat hilang. (tsy)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya