- Pixabay/MariusMB
VIVA – Smartphone memang membuat hidup jadi mudah. Mulai dari komunikasi, main game, perbankan, hingga mengirim pesan romantis. Beberapa bahkan mengaku sulit lepas dari ponsel pintarnya, sekalipun di tempat tidur.
Tapi, penggunaan smartphone berlebihan, terutama saat di tempat tidur juga bisa membawa dampak negatif. Departemen kesehatan seksual di rumah sakit universitas internasional Cheikh Khalifa Ben Zayed di Casablanca di Maroko telah mengungkapkan bahwa 60 persen peserta penelitian mengaku mengalami masalah dalam kehidupan seks mereka karena smartphone.
Sekitar 600 orang mengambil bagian dalam penelitian ini dan secara mengejutkan 92 persen peserta mengaku menggunakan smartphone mereka di malam hari. Studi ini juga menemukan bahwa smartphone berdampak negatif pada orang dewasa berusia antara 20 dan 45 tahun, dengan 60 persen mengatakan perangkat itu mengganggu "kehidupan seksual" mereka.
Menurut laporan penelitian, "Sekitar 50 persen orang yang diwawancarai menyatakan 'tidak nyaman' dengan kehidupan seks mereka karena sebagian besar waktu yang dialokasikan untuk penggunaan smartphone.
Survei lain yang dilakukan tahun lalu oleh SureCall — perusahaan yang berbasis di AS yang memproduksi perangkat untuk meningkatkan penerimaan ponsel — menemukan bahwa 17 persen generasi milenial meraih smartphone mereka saat berhubungan seks.
Hampir tiga perempat mengatakan tidur dengan smartphone mereka di samping tempat tidur mereka di malam hari. Orang yang tidur dengan ponsel di dekat mereka dua kali lebih mungkin mengakui bahwa merasa takut atau cemas ketika jauh dari perangkat.
Yang mengkhawatirkan, orang-orang ini juga dua kali lebih mungkin mengatakan bahwa mereka 'agak tidak puas dengan kehidupan mereka', menurut survei.
Sebuah studi sebelumnya oleh Durham University dan ditugaskan oleh pembuat kondom Durex menemukan bahwa orang lebih mungkin tergoda oleh gadget daripada pasangan mereka.
