- vstory
VIVA – Angka kematian akibat virus korona terus bertambah. Hingga Kamis pagi ini, 13 Februari 2020 tercatat ada 1.363 kematian akibat virus corona, dan total ada 60.063 kasus virus corona.
Otoritas kesehatan di provinsi Hubei, China (pusat epidemi virus korona) melaporkan pada hari Kamis ada 14.840 kasus baru yang dikonfirmasi. Angka ini meningkat 10 kali lipat dari jumlah yang dilaporkan sehari sebelumnya.
Dari laporan itu diketahui kematian yang disebabkan oleh penularan meningkat menjadi 242 atau lebih dari dua kali lipat pada hari itu. Sehingga secara total yang diumumkan oleh komisi kesehatan provinsi masing-masing menjadi 48.206 dan 1.310, pada hari Rabu, 12 Februari 2020.
Pejabat di Hubei telah melaporkan 94 kematian dan 1.638 kasus baru yang dikonfirmasi sehari sebelumnya.
Komisi kesehatan Hubei mengatakan dalam pernyataan harian bahwa mereka telah mengubah kriteria diagnostik yang digunakan untuk mengkonfirmasi kasus, efektif Kamis. Yang berarti bahwa dokter memiliki keleluasaan lebih untuk menentukan pasien mana yang terinfeksi.
Baca juga: Ganti Nama Jadi COVID-19, Pasien Sembuh dari Corona Makin Bertambah
"Mulai hari ini, kami akan memasukkan jumlah kasus yang didiagnosis secara klinis ke dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi sehingga pasien dapat menerima perawatan tepat waktu," kata otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman South China Morning Post.
Sebelumnya, pasien hanya dapat didiagnosis dengan alat tes, yang telah mengalami kekurangan pasokan di seluruh negeri. Sekitar 13.436 kasus baru yang diumumkan pada hari Kamis dikonfirmasi di ibu kota Hubei, Wuhan, tempat virus tersebut diyakini berasal dari pasar makanan laut dan daging.
Virus yang sekarang secara resmi dikenal sebagai Covid-19 telah menyebar ke setidaknya 24 negara. Membuat lebih dari 60.000 orang sakit di seluruh dunia, dengan puluhan ribu lebih kasus yang diduga terjangkit Covid-19. Dikabarkan setidaknya ada 5.680 pasien yang sembuh dari virus corona.