- U-Report
VIVA – Virus corona COVID-19 saat ini tengah meresahkan masyarakat dunia dengan kian bertambahnya angka kasus yang positif terinfeksi. Tak sedikit yang mencari cara untuk mencegah penularannya dengan memperkuat imunitas tubuh menggunakan tanaman berkhasiat baik bagi tubuh, termasuk seledri.
Daun seledri umumnya digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai penambah citarasa makanan seperti untuk sayur sop, kuah bakso, atau kuah tekwan. Namun, belakangan orang banyak mengonsumsi seledri dengan dijus lantaran disebut bahwa asupan minuman itu dapat menghindarkan dari bakteri dan virus.
Di dalam daun seledri terdapat kandungan vitamin dan mineral serta antioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu, tubuh bisa lebih efektif dalam mencegah penularan virus dan kuman yang rentan menyebarluas di lingkungan.
"Karena daun seledri mengandung banyak vitamin dan antioksidan untuk jaga kesehatan sel di tubuh jadi imunitas tentunya baik. Tapi, harus diimbangi dengan makanan lain agar nutrisi di tubuh cukup dan seimbang," ujar spesialis farmakologi klinis, dr. Lonah, SpFK, dalam acara Hidup Sehat, di tvOne.
Adapun kandungan antioksidan di dalam seledri juga mampu menangkal radikal bebas yang kerap ditemui seperti berasal dari polusi udara, bahan kimia dari riasan wajah, serta pola makan yang kurang baik. Dengan begitu, sel-sel di tubuh bisa tetap sehat, bahkan awet muda.
"Seledri kaya serat, air, dan senyawa lainnya yang kalau dikonsumsi secara rutin, pengolahan benar dan tidak berlebihan, maka bisa mencegah kerusakan sel tubuh," paparnya
Ia menegaskan, asupan yang tidak berlebihan yakni berkisar antara 100 hingga 200 gram. Selain itu, pengolahannya juga sebaiknya tetap dikonsumsi mentah dan tidak terkena suhu panas untuk menjaga kandungan vitamin di dalamnya seperti dijus atau dimakan mentah. Serta penambahan pemanis buatan sebaiknya dihindari dan untuk membuat rasa lebih nikmat, lebih baik jus seledri dicampur dengan madu, lemon, atau apel.
"Kalau seledri impor maksimal 200 gram atau 5-6 batang seledri lokal. Harus pakai air dingin jika dijus karena kalau air hangat malah zat aktifnya rusak terutama vitamin c menguap," paparnya.
