Cek Fakta: Benarkah Hubungan Seks Bisa Tularkan COVID-19?

Ilustrasi seks/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Ada berbagai macam hal yang bisa membuat orang tertular dan menularkan virus corona atau COVID-19 kepada orang lain. Lalu, apakah berhubungan seks juga bisa menularkan COVID-19?

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan menyampaikan jika bukan hubungan seksnya yang menyebabkan orang lain tertular tetapi droplets yang keluar dari mulut orang yang terinfeksilah yang bisa menularkan COVID-19.

"Jadi kalau ada salah satu yang berhubungan itu adalah sumber infeksi dan batuk-batuk saat melakukannya ya bisa tertular, karena dekat sekali jaraknya," ucap dr Erlina pada tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, Selasa, 17 Maret 2020.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Akibat penularan yang begitu cepat di Indonesia, pemerintah telah meminta warga untuk sosial distancing atau menjaga jarak. Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan kontak fisik pada orang yang mengalami gejala COVID-19.

Ada berbagai cara agar kita mencegah penularan virus corona, dikutip dari situs Alodokter. Cara pertama dengan mencuci tangan dengan benar. Cuci tangan dilakukan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku, setelah itu keringkan dengan tisu, handuk bersih, atau pengering.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

K dua dengan menggunakan masker, baik masker bedah maupun masker N95. Ketiga menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, keempat tidak berpergian ke daerah terjangkit, terakhir menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menularkan COVID-19.

Namun jangan takut, sebab hingga kini belum ada laporan jika hewan peliharaan bisa menjadi perantara pembawa virus, tetapi harus tetap mewaspadai hewan-hewan liar.

"Asal muasalnya penyakit ini kan memang penyakit zoonosis yang berasal dari hewan, inang utamanya kelelawar, kemudian ada inang perantaranya itu mamalia mulai dari tikus, onta, sapi, juga kucing, musang. Jadi tergantung peliharaannya apa, tapi biasanya binatang liar yang jadi inang perantara, kita belum ada laporan bahwa hewan peliharaan atau domestik ini juga menjadi penularan," ujar dr Erlina menjelaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya