- Freepik/jcomp
VIVA – Seks atau bercinta menjadi kebutuhan tiap pasangan meski sedang dalam masa penyebaran virus corona ini. Namun, tak sedikit yang mengalami kekhawatiran akan penyebaran penyakit COVID-19 melalui seks.
Perlu dipahami, seks bisa menulari virus corona jenis SARS-CoV-2 ini jika seseorang berhubungan dengan mereka yang positif COVID-19. Virus tersebut dapat menyebar melalui air liur yang terjadi baik saat berciuman atau berdekatan ketika momen intim dilakukan.
Meski virus tersebut ditemukan di feses manusia, bukan berarti virus itu ada di cairan sperma atau vagina, sehingga seks sendiri sebenarnya tidak menularkan virus namun berdekatan kontak membuat peluang penularan terjadi.
Lantas, bagaimana panduan seks aman di tengah wabah corona, ya? Berikut rangkumannya dari NYC Health.
Masturbasi
Masturbasi tak akan menularkan virus apalagi jika kamu sudah mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya 20 detik.
Berhubungan seks dengan pasangan saja
Kita tidak pernah tahu status kesehatan orang lain apalagi yang baru dikenal melalui aplikasi kencan. Untuk berhubungan seks di tengah wabah, sebaiknya hindari hal tersebut dan hanya berhubungan dengan pasangan resmi. Lagipula, setia akan terasa lebih menyenangkan, bukan?
Hindari Ciuman
Lebih baik untuk tidak melakukan ciuman dalam kondisi pandemi corona, karena risiko penularannya lebih tinggi. Atau minimalisir berciuman jika khawatir pasangan memiliki gejala batuk, pilek, atau demam. Pilih melakukan penetrasi tanpa kontak bibir terlebih dahulu.
Oral yang aman
Pakai kondom untuk meminimalisir penyebaran virus corona saat oral seks. Terlebih jika pasangan memang sempat mengalami batuk selama proses bercinta. Jangan lupa untuk cuci tangan sebelum dan sesudahnya ya.
Gaya bercinta tanpa menatap mata
Gunakan gaya bercinta yang tidak melakukan kontak mata apalagi dengan jarak wajah berdekatan seperti missionari. Bisa dicoba gaya doggy untuk mencegah penularan sekaligus bikin pasangan makin liar.