Logo BBC

New Normal, Bagaimana Jaga Diri Agar Tak Terinfeksi COVID-19?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

A woman and a man sit and speak face to face at a breakfast bar
Getty Images
Saat berbicara, droplet yang keluar dari mulut lebih besar ketimbang saat seseorang bernafas.

Sementara itu, jumlah droplet yang keluar jauh lebih banyak saat seseorang berbicara. Jumlahnya sekitar 10 hingga 200 salinan virus per menit, menurut Bromage.

Jumlah itu naik berkali lipat saat seseorang bernanyi dan berteriak.

"Ketika Anda mulai bernyanyi dan berteriak, droplet benar-benar dipersiapkan untuk keluar. Droplet ini keluar dari dalam paru-paru ketika Anda memaksa mengeluarkan suara," kata Bromage.

Droplet ini juga keluar dari jaringan yang sangat berisiko terpapar virus.

"Jadi nafas yang keluar dengan tekanan lebih besar akan mengeluarkan lebih banyak droplet ke udara," ujarnya.

Walau kita akan lebih sulit terpapar dalam situasi itu, kajian memperkirakan bahwa banyak infeksi, termasuk mayoritas perindahan virus di luar rumah, terjadi akibat orang tanpa gejala.

Lingkungan seperti apa yang berisiko jadi tempat perpindahan virus corona?

A group of teenagers singing from sheets
Getty Images
Bernyanyi dan berteriak memungkinkan lebih banyak droplet keluar dari mulut seseorang.

Jelas, orang-orang yang secara langsung berkontak dengan orang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko tertinggi.

Kita juga paham bahwa lingkungan tertentu menyebabkan penularan virus dalam skala besar.

Walau kapal pesiar secara mencolok dianggap paling rawan, Bromage justru menyorot yang bisa terjadi di kantor berdesain terbuka serta acara yang melibatkan banyak orang seperti perayaan ulang tahun, pemakaman, dan pertunjukan paduan suara.

Dalam situasi itu, seseorang berhadapan dengan risiko paparan besar karena waktu yang mereka habiskan bersama orang terinfeksi di ruangan tersebut.

"Meskipun mereka saling berjarak 15 meter seperti pada pola baris paduan suara dan kantor pusat kontak telepon, dalam satu waktu yang berkelanjutan, virus di udara dalam jumlah sedikit tetap bisa menginfeksi mereka," kata Bromage.

Kantor dengan desain meja terbuka yang berventilasi buruk juga problematis. Bromage merujuk satu peristiwa di mana 94 dari 216 karyawan di sebuah gedung di Korea Selatan terinfeksi virus corona.

Sebagian besar dari mereka berada di sisi gedung yang sama. Mereka berbagi ruangan dalam sistem meja terbuka.