Hati-hati Saat New Normal, 6 Tempat Berisiko Tinggi Tularkan COVID-19

Ilustrasi restoran/kafe.
Sumber :
  • Pexels/Life Of Pix

VIVA – Kini, masyarakat sudah mulai beraktivitas normal meski pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir. Masa ini disebut dengan masa transisi atau sering juga disebut dengan new normal.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Meski sudah bisa bebas keluar rumah dan beraktivitas seperti biasa, namun masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, tetap berhati-hati juga ketika mengunjungi beberapa tempat umum.

Virus corona bisa menyebar di mana saja tapi risiko lebih tinggi ada di lingkungan tertutup atau di dalam ruangan. Di mana kualitas aliran udara buruk dan jumlah orang yang ada di waktu yang sama terlalu banyak.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dilansir dari laman Times of India, berikut enam tempat umum yang berisiko tinggi menyebarkan virus corona atau COVID-19.

Restoran

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Sebuah survei baru-baru ini di AS menemukan bahwa bar dan restoran mungkin bukan tempat ideal untuk didatangi di masa pandemi. Eksperimen virus juga melihat betapa cepatnya COVID-19 bisa menyebar melalui buffet sederhana dengan jumlah orang terbatas. AC, berbicara yang sering (cara yang mungkin untuk virus corona menyebar) atau melepas masker untuk makan dan minum bisa menjadi beberapa cara penyebaran memuncak. Tidak bersosialisasi di masa seperti ini adalah pilihan yang bijak.

Bioskop dan arena konser

Bioskop, pusat hiburan, dan gedung konser masih ditutup untuk publik dan jika kamu ingin mencegah risiko terinfeksi sebaiknya hindari tempat ini. Tidak melanggar protokol untuk tidak berkumpul lebih dari 10 orang, menjaga jarak juga tidak mungkin dilakukan. Kamu mungkin saja akan kontak dengan orang di dalam yang bisa menambah risiko. Cara terbaik untuk mendatangi sebuah perkumpulan seperti pesta, cari tahu dahulu berapa orang yang akan hadir.

Kolam renang

Berenang menjadi salah satu aktivitas rekreasi yang digemari banyak orang. Salah satu kunci penting saat berenang di area publik adalah memastikan kebersihan dan sanitasinya. Mereka yang menderita sedikit gangguan pernapasan, flu atau gejala virus corona bisa menyebarkan virus melalui droplet. Lebih jauh, kuman tertentu seperti bakteri Legionella bisa menumpuk di celah-celah dan menyebar bersama dengan uap atau kabut.

Tempat ibadah

Meski tempat ibadah dan ibadah berjamaah sudah boleh lagi dilaksanakan, tapi tempat ibadah menjadi tempat paling berisiko untuk penyebaran virus corona. Seperti area di dalam ruangan lainnya, ada risiko orang berkerumun, melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau tanpa gejala. Jika harus ke tempat ibadah, berhati-hatilah dalam menjaga protokol keselamatan, batasi kunjungan kamu. Mereka yang imunitasnya sedang rendah dianjurkan untuk tetap di rumah.

Transportasi publik

Meski sudah mengadopsi langkah pencegahan yang ketat, virus seperti SARS-CoV-2 bisa bertahan hidup di permukaan hingga 9 hari, dan mengingat seringnya kita menyentuh permukaan seperti tiang, tempat duduk atau pintu saat bepergian, menggunakan transportasi publik bukanlah cara teraman saat ini.

Salon atau barbershop

Jika benar-benar butuh ke salon atau ke tukang cukur, sebaiknya periksa dahulu bagaimana prosedur sanitasi, berapa orang yang ada di sana dan penataan jarak. Tempat yang ramai atau sesak bisa meningkatkan risiko penularan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya