Kabar Baik, Wisata Kesehatan di Malaysia Telah Dibuka

Ilustrasi dokter/rumah sakit.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Saat ini Malaysia memasuki fase pemulihan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) yang dimulai pada 10 Juni hingga 31 Agustus 2020. Manajemen penanganan pandemi yang dijalankan oleh pemerintah Malaysia terbukti telah berhasil meratakan kurva kasus COVID-19. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Hal ini didukung oleh laporan Kementerian Kesehatan Malaysia yang menyatakan jumlah pasien virus corona telah berkurang secara signifikan, sejak wabah COVID-19 mulai ada, dengan total 8.524 pasien yang telah kembali dari Rumah Sakit, dengan tingkat pemulihan sebesar 97,7 persen.

Seiring dengan kondisi tersebut Pemerintah Malaysia juga telah mengumumkan dibukanya kembali perbatasan internasional bagi wisatawan kesehatan dari luar negeri pada 19 Juni 2020 lalu. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Jumat 17 Juli 2020 menyampaikan sejumlah prosedur operasi standar (SOP) yang telah disetujui oleh pemerintah terkait perawatan kesehatan di Malaysia.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Chief Commercial Officer, Malaysia Healthcare Travel Council, Yazmin Azman, menyampaikan, “Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar baik kepada masyarakat global dan juga terhadap industri kesehatan terutama masyarakat yang selama ini membutuhkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau." 

Kesehatan dan keselamatan pasien serta pengunjung menurut Yazmin merupakan prioritas utamanya. Terutama saat melakukan perawatan kesehatan di Malaysia. "Kami percaya bahwa inisiatif ini  memungkinkan Wisatawan Kesehatan untuk kembali mendapatkan akses pelayanan kesehatan di negara dimana COVID-19 ditangani dengan baik."

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

“Kami menyambut baik keputusan pemerintah untuk kembali membuka perbatasan internasional bagi wisatawan kesehatan, yang diikuti dengan kontrol dan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini menandai kemajuan yang sangat positif untuk perekonomian Malaysia serta bangkitnya industri wisata kesehatan kami," tambah Yazmin Azman.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023