Hore, Kasus Sembuh COVID-19 Pecah Rekor Lagi Tembus 4.510

Corona Virus COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kabar baik datang hari ini di tengah pandemi COVID-19 di Tanah Air. Kini, pasien sembuh dari virus corona jenis baru itu tembus 4.510 kasus dan berarti rekor baru yang cukup menggembirakan.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dengan penambahan kasus sembuh tersebut, kini total akumulatif kesembuhan menjadi 214.947. Pada 25 September kemarin, angka kesembuhan juga sempat pecah rekor dengan penambahan sebanyak 4.343 kasus.

Baca juga: Cegah COVID-19, Ahli Sebut Masker Lebih Ampuh Dibanding Face Shield

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Adapun penambahan kasus sembuh tertinggi itu data sebaran menunjukkan di DKI Jakarta yakni 1.456. Hal ini menjadi berita harapan baru untuk bisa hidup lebih baik. Terbukti, survei menunjukkan bahwa perubahan perilaku pribadi, seperti mencuci tangan dan memakai masker, bertahan dan mampu membendung gelombang infeksi.

Dalam laporan bulan Juni, tim di MRC Center for Global Infectious Disease Analysis di Imperial College London menemukan bahwa di antara 53 negara yang mulai membuka lockdown, belum ada lonjakan infeksi sebesar yang diperkirakan berdasarkan data sebelumnya.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

“Sungguh hebat dengan adanya banyak perilaku orang telah berubah dalam hal masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tidak seperti dahulu lagi,” kata Samir Bhatt, ahli epidemiologi penyakit menular di Imperial College London dan salah satu penulis penelitian, dikutip dari laman Nature.

Baca juga: Banyak Masyarakat Putus Asa, dr Tirta Beri 2 Saran

Para peneliti di hotspot virus telah mempelajari seberapa bermanfaat perilaku ini. Di Universitas Anhembi Morumbi di São Paulo, Brasil, ahli biologi komputasi Osmar Pinto Neto dan rekannya menjalankan lebih dari 250.000 model matematika dari strategi jarak sosial. Di samping intervensi perilaku seperti itu, dilakukan juga pemakaian masker dan cuci tangan yang berhasil menekan angka kasus positif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya