- Freepik/halayalex
VIVA – Otak memegang peranan penting dalam mengatur pola hidup tiap individu, termasuk soal hubungan seksual. Perlu dipahami, perbedaan anatomi otak membuat syahwat pria lebih besar dibanding perempuan. Yuk, baca penjelasannya.
Dalam sebuah video singkat, Aisyah Dahlan tengah memberi penjelasan bahwa salah satu area otak bernama hipotalamus, memiliki ukuran yang berbeda pada pria dan perempuan. Perbedaan itu memberi makna pada banyak hal, termasuk syahwat yang dimiliki.
"Pusat syahwat birahi lebih besar laki-laki. Pusat syahwat birahi laki-laki dan perempuan bersamaan dengan menjaga keamanan. Karena laki-laki lebih besar, berarti laki-laki kalau sedang bekerja di kantor artinya jaga keamanan ekonomi," ucapnya dikutip dari YouTube, Rabu, 27 Januari 2021.
Saat menjaga keamanan ekonomi keluarga, dalam kurun tiga hari, area hipotalamus di otak bisa tegang. Untuk kembali melenturkannya, maka pria butuh bercinta sehingga bisa kembali bekerja di kantor dengan baik.
"3 hari, hipotalamus tegang. Saat tegang, syahwat naik. Makanya harus dilenturkan dengan hubungan intim suami istri," jawabnya.
Namun, ketegangan area hipotalamus itu ternyata berbeda pada tiap pria. Tak melulu tiga hari. Pada pria atas 55 tahun, kemungkinan bisa seminggu baru terasa tegang. Jika masih muda, sekitar 2 hari udah tegang, makanya harus berhubungan intim.
"Artinya semakin kita layani suami, semakin baik bekerja jaga keamanan ekonomi kita," tegasnya.
Pemuda di Cianjur Kena Prank, Nikahi Gadis yang Ternyata Pria Tulen
Seorang pemuda di Cianjur, Jawa Barat, membuat geger warga setempat setelah mengetahui ternyata wanita yang dia nikahi pada 12 April 2024 lalu, adalah laki-laki tulen.
