5 Bau Vagina yang Perlu Diketahui, Waspadai Nomor Satu

Ilustrasi vagina
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Vagina dipenuhi dengan bakteri (baik) yang berbeda dan "bau" setiap orang sangat berbeda dan unik bagi mereka, seperti vagina itu sendiri. Beberapa vagina wanita secara alami mungkin berbau lebih kuat dari yang lain - dan semua ini normal.

Namun, ada beberapa hal yang berbau daerah bawah wanita yang sedikit aneh - dan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Inilah lima bau pada vagina yang perlu Anda perhatikan, dikutip dari Daily Star:

1. Baunya seperti ragi

Walaupun infeksi jamur tidak sering berbau, jika Anda melihat cairan kental seperti keju cottage, ini bisa menjadi tanda infeksi. Vagina Anda juga akan terasa gatal dan bisa menjadi merah, jadi sebaiknya kunjungi dokter umum untuk mendapatkan antibiotik.

2. Baunya musky

Jika Anda baru saja berolahraga atau mengenakan pakaian dalam yang tidak dapat bernapas, hal ini dapat menimbulkan bau musky dari keringat yang terperangkap. Bau ini akan hilang setelah Anda mandi, tetapi untuk meminimalkan baunya jangan menempel di pakaian yang berkeringat.

3. Baunya seperti ikan

Jika baunya seperti Anda membawa pulang pasar ikan, ini adalah aroma paling umum yang mengarah ke vaginosis bakterial. Ini adalah infeksi vagina paling umum pada wanita berusia antara 15 dan 44 tahun.

Alasan Vagina Bau Tak Sedap Pasca Melahirkan, Lengkap dengan Solusinya

Ini terjadi ketika tingkat pH vagina dilepaskan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri "jahat" - tetapi ini bukan penyakit menular seksual dan sebagian besar tidak berbahaya.

4. Baunya metalik

TERPOPULER: Hukum Berwudhu di Toilet, G-Spot Wanita Gak Jauh dari Bibir Vagina

Yang ini tidak perlu dikhawatirkan karena umumnya akan terjadi ketika seorang wanita menstruasi. Darah dapat mengubah tingkat pH vagina dan membuatnya berbau tembaga. Bau ini akan hilang begitu haid berakhir. Hindari sabun beraroma karena ini akan semakin merusak keseimbangan pH Anda.

5. Baunya busuk

Gak Perlu Sampe Dalem, Titik G-Spot Wanita Ternyata Gak Jauh dari Bibir Vagina

Ini biasanya terjadi jika tampon secara tidak sengaja dibiarkan selama beberapa hari atau lebih. Jika Anda tidak bisa mengeluarkan tampon itu sendiri, pergilah ke dokter atau klinik kesehatan seksual dan mereka bisa mengeluarkannya untuk Anda. 

Namun, hal yang perlu diwaspadai adalah sindrom syok toksik yang merupakan kondisi fatal terkait tampon yang dibiarkan terlalu lama.

Ilustrasi tidur.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024