DIjamin Perawan Lagi, Intip 7 Perawatan Miss V yang Lagi Tren

ilustrasi organ intim/vagina/ keputihan
Sumber :
  • Pixabay/pexels

TANGERANG – Tak sedikit wanita mengeluhkan beberapa masalah ketika berhubungan seks. Mulai dari tidak percaya diri karena vagina mulai mengendur, organ intim kering sehingga nyeri saat berhubungan seksual hingga sulit mengalami orgasme. Lalu, adakah cara mengatasinya?

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Ya, selain wajah, rupanya kini tersedia treatment-treatment yang ditujukan untuk organ intim wanita, sehingga dapat memperbaiki kualitas kehidupan seksual Anda dan pasangan. Berikut beberapa jenis treatment miss V yang sedang tren. Yuk, scroll! 

Derma Femme Botox Injection
Ini merupakan treatment penyuntikan botox pada vagina untuk membantu masalah vaginismus atau pengencangan otot-otot vagina yang tanpa disadari dapat menyebabkan nyeri saat melakukan kontak seksual.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

"Hasilnya dapat dirasakan setelah 2-5 hari dan dapat dilakukan pengulangan setelah 4-6 bulan. Tapi pada kasus tertentu, tanpa pengulangan pun pasien sudah dapat melakukan kontak seksual," ujar Spesialis Kewanitaan, dr Arini Firmansyah, SP.OG, M.KES, FICS, dalam acara 5th Anniversary and the launching of our new Derma Femme Treatments, di DermaVers Clinic, Gading Serpong, Tangerang, baru-baru ini. 

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

Treatment Benang Labia
Treatment ini mencakup pemasangan benang pada labia majora yang bertujuan untuk mengencangkan labia. Labia majora (bibir besar) sendiri merupakan bagian terluar dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi untuk melindungi sistem reproduksi wanita bagian luar lainnya dari infeksi. 

Menurut dokter Arini, hasil treatment ini bisa langsung terlihat. Namun, hasil maksimal bisa didapatkan setelah 2 bulan dan mampu bertahan hingga 2 tahun. Hasilnya, labia menjadi kencang, tidak turun dan nampak penuh serta plumpy. 

Benang Vagina
"Perawatan ini dilakukan dengan cara pemasangan benang pada dinding vagina untuk mengatasi masalah vagina kendur, tidak mencengkeram, kehilangan sensasi saat hubungan seksual, dan stress incontinence," jelas dr Arini.

"Hasilnya dapat dirasakan sejak 2 bulan pasca treatment dan hasil dapat bertahan hingga 2 tahun," sambung dokter yang berpraktik di klinik DermaVers itu. 

PRP/Exosome Vagina
Jika menginginkan vagina terasa kembali muda atau melakukan rejuvenation pada organ intim, treatment ini bisa dicoba. Caranya, dengan menyuntikkan prp/exosome pada dinding vagina, sehingga dapat mengatasi masalah vagina kering untuk menghindari nyeri saat melakukan kontak seksual.  

Suntik Orgasme dan G-spot
Lebih lanjut dokter Arini menjelaskan, bagi wanita yang sulit mencapai orgasme, bisa menjajal treatment suntik orgasme dan g-spot ini. Penyuntikan dilakukan di area g-spot atau klitoris untuk membantu wanita mencapai orgasme dan area klitoris menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan. 

"Diharapkan wanita mampu orgasme hingga mencapai multiple orgasme setelah treatment," tuturnya. 

Microneedle Labia
Kulit labia yang kendur dan kering bisa diatasi dengan perawatan ini. Treatment microneedling dengan prp ini akan menghasilkan kulit labia yang tampak lebih plumpy dan kencang. 

Derma Exilis Ulta Femme Therapy
Treatment ini diklaim menjadi cara yang paling efektif untuk membantu mengencangkan otot vagina tanpa pembedahan. Didukung teknologi frekuensi radio monopolar terbaru yang efektif dan efisien untuk memanaskan serat kolagen dan elastin, sehingga mampu merangsang pertumbuhan kolagen baru. 

"Terapi ini tidak menimbulkan perlukaan dan tanpa rasa sakit, sehingga setelah tindakan pasien bisa beraktivitas normal," pungkas dr Arini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya