Hati-hati, Makan Mi Ayam Bakso Pasca Lebaran Bikin Gemuk

Bakso.
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Hidangan khas Lebaran biasanya memiliki rasa yang kuat dengan beragam rempah. Meski lezat, lidah kerap merasa bosan dan memilih makanan alternatif lain seperti mi ayam bakso yang ternyata malah picu kegemukan. Kok bisa sih?

Awas! Bukan Cuma Perih, Minum Obat Ini Bisa Sebabkan Maag hingga Pendarahan di Lambung

Dijelaskan dokter spesialis gizi klinis, dr. Ida Gunawan, MS. Sp.GK(K), sajian dengan bahan utama mi memiliki kadar hingga 420 kalori. Dengan tambahan lauk lain seperti bakso, bisa mengandung 60 kalori. Dengan kata lain, terlalu banyak mengonsumsi mi ayam bakso dapat membuat lemak menumpuk tanpa disadari.

"Tergantung baksonya berapa, kalau satu kandungannya 60 kalori. Kan, nggak mungkin cuma makan satu, minimal dua, berarti sudah makan lebih dari 500 kalori," ujarnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, beberapa waktu lalu.

Resep Ramuan Herbal untuk Redakan Demam, Cuma Pakai 3 Bahan

Belum lagi, tambahan bumbu seperti saus, sambal, kecap, dan cuka yang dapat memicu gangguan pencernaan lantaran rasa pedas dan asam berlebih. Selain itu, tingginya karbohidrat dalam semangkuk mi ayam bakso bisa membahayakan pengidap diabetes.

"Kandungan karbohidratnya tinggi, kalau mereka yang memiliki penyakit diabetes atau kencing manis harus menghindari fluktuasi loncatan gula darah yang tinggi," jelasnya.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Untuk itu, dokter Ida memperbolehkan asupan mi ayam bakso selama tidak dalam porsi berlebihan, apalagi di momen Lebaran. Ia menyarankan, semangkuk mi ayam bakso juga harus disertai diet seimbang.

"Yang penting harus ikuti diet seimbang, tapi kita kekurangan satu komponen, yakni serat seperti tauge dan selada. Kalau perut kosong harus dibatasi," bebernya.

Ilustrasi menahan lapar, sakit perut.

Gampang Kenyang Padahal Baru Makan Sedikit Ternyata Bukan Kondisi Normal, Ini Sebabnya

Sistem pencernaan adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh yang bekerja untuk mencerna makanan, memecah nutrisi, dan mendistribusikan ke seluruh tubuh.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024