Depresi Timbulkan Gejala Sulit Tidur, Simak Cara Mengatasinya

sulit tidur di malam hari
Sumber :
  • vstory

VIVA – Depresi adalah gangguan suasana hati yang disertai dengan gejala emosional dan fisik yang mengganggu kehidupan sehari-hari Anda. Semua orang mengalami depresi secara berbeda.

Ternyata Ini Efek Samping dan Bahaya Sering Konsumsi Obat Tidur

Beberapa orang melaporkan gejala depresi yang mereka alami adalah kesulitan tidur di malam hari.

Gangguan tidur dengan depresi berhubungan secara bolak-balik. Maksudnya depresi dapat disebabkan oleh gangguan tidur, sekaligus menyebabkan gangguan sulit tidur itu sendiri.

Teringiang-Ngiang Warga Palestina, Ashanty Jadi Susah Tidur, Takut Kena Bom

Depresi merupakan penyebab insomnia kronik yang paling sering. Akan tetapi, insomnia kronik dapat terjadi sebelum atau bertepatan dengan timbulnya depresi itu sendiri.

Gangguan tidur menjadi faktor risiko untuk terjadinya depresi, baik depresi pertama kali maupun depresi berulang. Lantas bagaimana cara mengatasi gangguan tidur? Psikolog Inez Kristanti, M.Psi angkat bicara.

Sering Kelaparan Hingga Sulit Tidur, Jangan Abaikan Gejala Obesitas Ini

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memisahkan area kerja dan tempat tidur.

“Selama WFH ini kita sering di kasur sambil bermain laptop. Ini tidak disarankan karena tubuh tidak terkondisikan tidak belajar kalau di kasur itu waktu untuk istirahat, kata Inez dalam acara virtual conference, AXA Wellbeing Program, Rabu 1 September 2021.

Langkah kedua yang bisa dilakukan dengan mengatur pernafasan. Dengan menggunakan metode 4-7-8.

“Ambil nafas 4 ketukan, tahan 7 ketukan hembuskan irit dengan 8 ketukan,” kata Inez.

Langkah ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan rileksasi pada tubuh. Masyarakat bisa mencoba gerakan streching.

“Bisa coba streching dulu saat direlease bisa rileks dan diharapkan bisa tidur,” kata Inez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya